Lihat ke Halaman Asli

David Olin

Belum terlambat aku mencintai-Mu

Pelangi: Sebuah Puisi

Diperbarui: 2 Juni 2022   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pelangi

Anak badai, lahir dari rahim kegelapan 

Putih cahaya menjelma tujuh gurat warna

Sebagian tersimpan di langit, sebagian kau beri

Pada akar pohon dan bunga

Bertemu duka dan tawa

Berpelukan senyum dan air mata

Sedikit duka dan sedikit suka

Jadikan warna-warni semesta

Belum selesai.

Busur di langit, melingkungi dua garis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline