Lihat ke Halaman Asli

Ika Oktavia Rahmadania

Mahasiswa Psikologi

Mengenal Siklus Pola Asuh NPD

Diperbarui: 24 Mei 2025   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:https://images.app.goo.gl/BFunDZ9EGpUXXLmG6

Apa itu NPD?

Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik adalah gangguan mental yang termasuk dalam kelompok gangguan kepribadian cluster B. Orang dengan NPD memiliki pola perilaku yang konsisten berupa perasaan grandiositas (rasa superioritas yang tidak realistis terhadap diri sendiri), kebutuhan akan pengakuan yang berlebihan, serta kurangnya empati terhadap orang lain (American Psychiatric Association, 2013). Individu dengan NPD biasanya merasa dirinya sangat istimewa dan selalu ingin mendapatkan perlakuan khusus. Mereka cenderung berpikir bahwa hanya orang-orang tertentu atau berstatus tinggi yang bias memahami atau layak berinteraksi dengan mereka (Mayo Clinic.2023).

Ciri-ciri Perilaku Narcissistic Personality Disorder (NPD) apa saja?

Perilaku yang khas ada pada individu NPD biasanya memiliki ciri-ciri yang dapat dikenali, dan ciri-cirinya, yaitu rasa grandiositas (terlalu percaya diri), kesombongan dan perasaan iri yang ekstrim, perilaku eksploitatif, kurang nya empati, dan kebutuhan berlebihan akan pujian (Campbell & Foster, 2007).

Faktor penyebab NPD apa saja?

Menurut para ahli psikologi, penyebab seseorang mengembangkan Narcissistic Personality Disorder (NPD) sering kali merupakan kombinasi dari berbagai faktor, yaitu faktor pengasuhan, faktor genetik dan biologis, faktor sosial dan budaya (Amaliya, 2025).

Setelah mengenal apa itu NPD, mari kita bahas mengenai kondisi anak dengan pola asuh orang tua yang memiliki NPD (Narcissistic Personality Disorder) 

Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD) biasanya akan kesulitan dalam mengembangkan kepercayaan diri dan harga diri. Mereka sering tumbuh tanpa adanya validasi emosional serta dukungan yang diperlukan , sehingga terpaksa belajar bertahan di lingkungan yang tidak mendukung. Alih-alih berkembang dengan baik dan secara alami, anak-anak ini sering dipaksa beradaptasi dengan keinginan dan kebutuhan orang tua mereka, tanpa memperhatikan perasaan dan kebutuhan diri mereka sendiri. Hal ini dapat memunculkan dampak jangka panjang pada kesehatan mental anak, yaitu harga diri yang tidak stabil, kesulitan mengembangkan empati, kebutuhan berlebih akan pengakuan eksternal, dan mekanisme pertahanan psikologi (Amaliya, 2025).

Siklus pola asuh orang tua yang NPD dapat terus berlanjut!!!

Anak-anak yang tidak berhasil menyembuhkan luka dari masa kecilnya, terutama yang tumbuh di lingkungan orang tua dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD), biasanya akan mengulangi pola asuh yang sama saat mereka menjadi orang tua. Tanpa adanya perawatan dan penyembuhan yang sesuai , mereka bisa secara tidak sadar melanjutkan perilaku yang sama terhadap anak-anak mereka sendiri, sehingga menciptakan pola asuh yang tidak sehat dan berpotensi merugikan generasi berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa proses penyembuhan dan kesadaran diri sangat krusial untuk memutus siklus pola asuh yang merugikan.

Anak dengan pola asuh NPD bisa mengambil dua jalur yang berbeda!!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline