Lihat ke Halaman Asli

Dira Larasati

freelance

The Mandalorian: Jalan Pertobatan dan Ujian Sang Foundling

Diperbarui: 2 Oktober 2025   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto :  istockphoto.com / amirulsyaidi

The Mandalorian: Jalan Pertobatan dan Ujian Sang Foundling 

Musim ketiga The Mandalorian terus memperdalam perjalanan Din Djarin dan Grogu. Setelah menemukan Living Waters dan melihat tanda besar dari Mandalore, kisah berlanjut dengan fokus pada konsekuensi penebusan Din, intrik politik, serta tantangan baru bagi Grogu dan kaum Mandalorian.

Episode ini dimulai dengan lanjutan momen dramatis di Mandalore. Bo-Katan berhasil menyelamatkan Din dari kedalaman Living Waters, sekaligus menyaksikan sendiri kehadiran Mythosaur. Hal itu mengguncang keyakinannya, meski ia menyimpannya rapat-rapat.

Din kembali ke kaum Mandalorian bersama Bo-Katan. The Armorer kemudian memastikan bahwa Din sudah menebus dosanya setelah mandi di Living Waters. Secara mengejutkan, Bo-Katan pun ikut diterima karena juga mandi di air suci dan belum melepas helm sejak saat itu. Bo-Katan yang awalnya kehilangan arah kini menemukan "rumah baru" di tengah kaum Mandalorian.

Namun episode ini juga membawa kita ke sudut pandang lain: Dr. Pershing, ilmuwan yang dulu bekerja untuk Kekaisaran. Kini ia berada di program amnesti New Republic, berusaha menebus masa lalunya. Sayangnya, ia justru dimanfaatkan oleh Elia Kane, mantan perwira Gideon yang pura-pura menjadi sekutu. Pengkhianatan Kane membuat Pershing kembali terjebak, menunjukkan bahwa bayang-bayang Kekaisaran masih kuat di balik layar.

Episode ini menggabungkan penebusan dan pengkhianatan, menegaskan bahwa konflik tidak hanya terjadi di medan perang, tapi juga dalam hati dan politik galaksi.

Kisah kembali ke markas Mandalorian, di mana Grogu semakin berbaur dengan kaum baru ayah angkatnya. Grogu bahkan mulai dilatih sebagai foundling, meski tubuh mungilnya membuatnya tampak kurang cocok.

Namun latihan ini segera diganggu oleh tragedi. Seorang anak Mandalorian, Ragnar, diculik oleh makhluk bersayap raksasa. Din, Bo-Katan, dan beberapa pejuang Mandalorian langsung membentuk tim penyelamat. Perjalanan mereka memperlihatkan kebersamaan dan strategi khas kaum Mandalorian.

Bo-Katan menunjukkan kepemimpinan yang membuatnya semakin dihormati, bahkan oleh mereka yang tadinya meragukannya. Bersama Din, ia berhasil menyelamatkan Ragnar dalam pertarungan berbahaya melawan monster tersebut.

Di sisi lain, Grogu juga mengalami momen penting. Saat The Armorer membuatkan pelindung baru untuknya, Grogu mengenang masa lalunya. Dalam kilas balik, terungkap bahwa ia selamat dari Order 66 berkat bantuan Jedi bernama Kelleran Beq. Potongan masa lalu ini menguatkan identitas Grogu, menegaskan bahwa ia bukan sekadar anak kecil misterius, tapi bagian dari sejarah besar Jedi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline