Lihat ke Halaman Asli

Nuha Naillaturrafidah

Kadang suka nulis

Merefleksikan Do'a Makan

Diperbarui: 14 Mei 2025   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: (Foto oleh Jack Sparrow : https://www.pexels.com/id-id/foto/restoran-rumah-makan-pria-laki-laki-4046760/ )

Do'a apa yang pertama kali kamu hafalkan sewaktu kecil? do'a makan!

Momen paling krusial bagi manusia adalah makan. Kamu boleh saja tidak punya rumah, tidak punya handphone, tidak punya kendaraan. Tapi jika masih punya sesuatu untuk dimakan, maka kamu masih aman. Kebutuhan pokok nomor satu adalah makan.

Dari bayi, dilanjut hingga anak-anak, remaja, dewasa sampai tua kita selalu butuh makan, bahkan sampai tiga kali sehari. Jadi tidak heran jika do'a yang pertama kali ibu ajarkan kepada anaknya adalah do'a makan. Yang menurut saya begitu indah.

Singkirkan dulu perdebatan redaksinya perihal do'a makan, bukan bagian saya untuk membahasnya. Tapi yang jamak kita ketahui memang  "Allahumma barik lana fima razaqtana waqina adzabannar".

Diambil dari riwayat Abdullah bin 'Amru radhiallahu 'anhu yang menceritakan:


"Dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: bahwa ketika makanan didekatkan kepadanya, beliau biasa mengucapkan "Allahumma barik lana fima razaqtana waqina adzabannar". 

[HR. Thabrani dalam ad Du'aa 814, Ibnu Suni dalam 'Amalul Yaum wa al Lailah 456] 

"Ya Allah berkahilah rizki yang telah Engaku berikan kepada kami ...."

Makan, momen yang umumnya kita lakukan tiga kali sehari ini mempunyai do'a yang begitu indah.

Kenapa bisa begitu indah?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline