Lihat ke Halaman Asli

Lala

Penulis

Aku Bukan Investasimu

Diperbarui: 10 Maret 2025   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : dibuat oleh AI 

"Aku Bukan Investasimu"

Sejak kecil, aku tumbuh dalam kelaparan,
bukan hanya perut yang kosong,
tapi juga hati yang tak pernah dihangatkan kasih.
Tanganku kecil terbiasa bekerja,
tapi tak pernah digenggam dengan cinta.

Ibu berkata, hidup ini kejam,
dan aku harus bertahan untuknya.
Bukan untuk diriku, bukan untuk masa depanku,
tapi untuknya---agar aku bisa jadi penopang saat ia lelah.

Ketika kecil, aku tak boleh mengeluh,
setiap tetes keringatku dianggap balas budi.
Ketika dewasa, aku tak boleh menolak,
karena katanya, aku adalah investasinya.

"Apa gunanya punya anak kalau tidak bisa menghidupi ibunya?"
Begitu katanya,
seolah aku bukan manusia,
hanya tabungan yang harus menghasilkan bunga.

Aku ingin membantunya,
tapi bukan karena paksaan.
Aku ingin mencintainya,
tapi bukan karena kewajiban.

Aku bukan mesin pencetak uang,
bukan harta yang bisa kau petik hasilnya.
Aku anakmu,
tapi aku bukan milikmu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline