Lihat ke Halaman Asli

Noenky Nurhayati

TERVERIFIKASI

Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Menggilas Kebosanan Ananda Dengan Bermain Tanpa Mainan.

Diperbarui: 25 Juli 2025   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama Ayah di lapangan(Sumber: noenky pribadi)

Saat ini rasanya sudah tidak aneh melihat balita-balita yang asyik dengan gawai ditangannya.  Era modern saat ini memberikan kemudahan bagaimana membuat anak-anak kecil jadi anteng dengan diberikan gawai saja sebagai jalan keluarnya. Gadget atau gawai sudah menjadi kebutuhan dan hampir dimiliki oleh semua orang serta dapat dibawa dengan mudah ke mana pun. Meski teknologi tersebut memberikan banyak keuntungan dalam hidup, tapi ada kalanya kita perlu menjauh dari gadget dan memilih berinteraksi dengan orang lain secara langsung.

Hal itu bisa kita lakukan dengan memainkan beberapa permainan. Ini bisa menjadi cara yang menarik untuk mengisi waktu luang ayah-bunda semua. Ada saat-saat ketika kita berpikir, "Aduh, tidak ada mainan, bagaimana kalau mereka jadi bosan ya!" Namun, jika anak-anak dibiarkan bosan, mereka mungkin akan menjadi lebih kreatif dengan apa yang ada di sekitar mereka. Ini berarti bahwa ketika anak bosan tanpa mainan, dia akan menjadi lebih kreatif dan mencari apa pun yang bisa digunakan sebagai mainan.

Ketika anak-anak atau balita bosan dan tidak menemukan permainan untuk dimainkan, hal-hal berikut akan mereka lakukan. Ini juga bisa menjadi ide untuk ayah-bunda untuk mencobanya. Anda tidak perlu sedih karena tidak dapat membeli mainan untuk anak Anda. Justru dengan bermain dengan apa yang ada di dekatnya, dia meningkatkan keingintahuan dan kreativitasnya.

AKTIVASI RELASI DAN EKSPRESI

Permainan anak di rumah yang seru ini bisa dilakukan untuk anak yang berusia 2-5 tahun. Agar ananda bisa lebih dekat dengan ayah-bunda dan pemahaman agama atau pengetahuan lainnya. Supaya permainan menjadi lebih menarik, Ayah- Bunda juga dapat bertukar peran dengan ananda. Selain itu, permainan ini juga akan melatih daya ingat dan imajinasi pada ananda. Contoh permainannya bisa dengan menebak surat -- surat pendek yang dibacakan atau yang harus dibacakan dengan menyebutkan nama suratnya. Bisa juga dengan membacakan cerita-cerita sederhana yang sarat muatan pesan dan moral. Meminta ananda menyampaikan apa isi pesan dari cerita yang dibacakan bersama juga akan menjadi seru. Bagaimana ananda akan berpikir keras agar dapat menjawab pertanyaannya. Semakin dini diajarkan, akan semakin membentuk daya kritis ananda.

Mau Foto (Sumber : Noenky pribadi)

MELAKUKAN AKTIVITAS DI ALAM

Bermain di alam bebas adalah bermain di lingkungan alami, seperti taman, kebun, atau area terbuka lainnya, di mana anak-anak dapat bergerak bebas dan bereksplorasi. Bermain di alam bebas memiliki banyak manfaat bagi perkembangan fisik dan mental anak. Anak-anak menikmati bermain aktif di luar ruangan, seperti berlari, melompat, dan memanjat, yang meningkatkan kekuatan otot dan perkembangan koordinasi. Bermain di lingkungan bebas juga meningkatkan pemikiran dan keterampilan kognitif, karena mereka belajar mengamati, mempelajari, dan membuat strategi permainan mereka sendiri. Kegiatan yang bisa dilakukan di alam contohnya adalah : Mengumpulkan daun dan menyusunnya menjadi karya seni, Mencari batu aneka ukuran untuk disusun sebagai menara, Mengamati serangga dan membuat cerita imajinasi.

Rafka Bantu Kerja Bakti(Sumber: Noenky Pribadi)

BERMAIN DENGAN BARANG RUMAH TANGGA

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline