Lihat ke Halaman Asli

Noval Kurniadi

Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Berikan Tiket Gratis, Digiland Run 2025 Bangkitkan Kenangan Berlari

Diperbarui: 18 Mei 2025   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Digiland Run 2025 (dok. Telkom Solution)

Bagi sebagian generasi milenial dan gen Z awal di Indonesia, tampaknya kegiatan berlari menjadi bagian perjalanan hidup yang tak dapat dipisahkan. Selain karena berlari masuk dalam pelajaran penjaskes alias kegiatan olah raga di sekolah, kegiatan ini juga sering dilakukan saat bermain. 

Bagaimana tidak, gen milenial dan gen Z awal tumbuh pada masa transisi dari teknologi analog ke teknologi digital. Belum canggihnya perkembangan teknologi seperti sekarang membuat  hari-hari generasi milenial dan gen Z pada masa kecil diisi dengan aktivitas luar ruangan dan permainan tradisional yang terkadang melibatkan kegiatan berlari.  

Main petak umpet, harus berlari biar tidak ketahuan. Main batu tujuh, juga harus berlari biar tidak kalah. Main gobak sodor, bentengan bahkan hingga ular naga juga harus berlari biar jadi pemenang. Terlebih bagi anak laki-laki yang suka main sepak bola saat kecil, juga mesti berlari demi mencetak gol dan menjaga gawang agar tidak kebobolan. Berbeda dengan gen Z akhir dan gen Alpha yang lahir di zaman Internet of Things (IoT) yang membuat mereka cenderung berkegiatan melalui gadget, kegiatan lari justru menjadi core memory bagi generasi milenial dan gen Z awal.

Dulu Aktivitas Fisik, Kini Jadi Tren

Sebagai generasi yang lahir pada tahun 90-an, saya termasuk yang gemar berlari. Saking sukanya, saya bahkan pernah ngajakin teman saya untuk balap-balapan berlari. Tapi karena saat itu saya sombong, saya kalah karena kemampuan berlari teman saya lebih hebat daripada saya. Hehe.

Saat dewasa, saya sudah jarang berlari karena prioritas kegiatan saya sudah berbeda. Namun begitu melihat keadaan sekitar soal aktivitas ini, saya menyadari bahwa telah terjadi perubahan gaya hidup masyarakat khususnya di kota besar seperti Jakarta. Dulu identik dengan permainan tradisional dan pelajaran penjaskes, kini kegiatan berlari telah menjadi tren yang positif bagi generasi milenial dan gen Z.

Lihat saja setiap minggu pagi di kawasan CFD yang terletak di Jalan Sudirman dan Thamrin di Jakarta. Orang-orang berbondong-bondong ke pusat kota untuk melakukan kegiatan berlari. Event berlari pun bermunculan dan selalu dibanjiri peminat. Dari sekian banyaknya event lari, salah satu yang menarik perhatian saya adalah Digiland 2025. 

Bisnis Berbasis Digital Pun Kian Berlari  

(dok. Telkom Solutions)

Saat ini Telkom Solution berfokus pada sektor B2B khususnya pada market enterprise businesses seperti pemerintah, BUMN, dan swasta. Beradaptasi dengan kecanggihan zaman, perusahaan ini menawarkan 3 solusi digital berupa Connectivity+, Cyber Security, dan Artificial Intelligence. 

* Connectivity+ 

Bukan sekadar koneksi internet, tapi di dalamnya ada SD-WAN, Cloud, Data Center, sampai IT Services. Semua bisa diintegrasikan secara end-to-end. Cocok banget untuk usaha yang punya cabang di berbagai kota, atau yang butuh operasional yang efisien tanpa harus repot urus banyak vendor sekaligus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline