Grobogan, Jawa Tengah ---Jumat, 03 Oktober 2025 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi di SD Negeri 2 Sukorejo, Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa UNNES dalam menghadirkan inovasi pembelajaran yang menarik dan relevan bagi dunia pendidikan dasar.
Salah satu mahasiswa, Ni'matul Khomsiyati, memperkenalkan karya inovatifnya yang diberi nama "Smart-Eval Card", sebuah media pembelajaran yang dirancang untuk membantu guru dalam melakukan evaluasi dan refleksi pembelajaran secara interaktif dan menyenangkan. Smart-Eval Card berbentuk kartu berwarna yang berisi soal-soal evaluasi singkat mengenai tingkatan kepemahaman siswa yang bisa digunakan setelah kegiatan belajar selesai. Media ini memungkinkan siswa untuk menilai sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi pelajaran dengan cara yang tidak membosankan.
"Saya ingin menghadirkan evaluasi yang tidak lagi menegangkan, tapi justru menyenangkan dan membuat siswa aktif berpartisipasi," ujar Ni'matul Khomsiyati dalam kegiatan penyerahan media tersebut.
Penyerahan Sertifikat Penghargaan
Melalui penggunaan Smart-Eval Card, guru dapat dengan cepat mengetahui tingkat pemahaman siswa dan memberikan tindak lanjut yang sesuai. Selain itu, kartu ini juga melatih siswa berpikir cepat, bekerja sama, dan berani mengemukakan pendapat saat berdiskusi. Kepala SD Negeri 2 Sukorejo Bapak Suroto, S.Pd.,SD menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai inovasi Smart-Eval Card sangat membantu guru dalam menciptakan suasana belajar yang lebih hidup dan interaktif. Sebagai bentuk penghargaan dan dukungan, pihak sekolah menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Ni'matul Khomsiyati atas kontribusinya dalam memperkenalkan media pembelajaran inovatif di lingkungan sekolah.
"Anak-anak akan terlihat antusias sekali saat mencoba media ini. Kegiatan evaluasi yang biasanya membosankan jadi terasa seperti bermain," ungkap Bapak Kepala Sekolah
Program Bhakti Akademisi UNNES sendiri merupakan kegiatan yang mendorong mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus ke masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar menjadi pendidik yang profesional, tetapi juga agen perubahan yang membawa semangat inovasi di lingkungan sekolah.Dengan adanya Smart-Eval Card, diharapkan proses pembelajaran di sekolah dasar dapat menjadi lebih menyenangkan, efektif, dan bermakna bagi peserta didik. Inovasi sederhana ini menjadi bukti bahwa kreativitas mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI