Tambirejo, 27 September 2025Â Masyarakat Desa Tambirejo mendapatkan pengetahuan baru tentang "pupuk bio organik" yang merupakan karya inovatif yang dikembangkan oleh mahasiswi Mariska Suci Anggraeni. Kegiatan penyuluhan ini melibatkan "Desa Tambirejo" sebagai mitra pelaksana dan dibimbing oleh Dr. Sri Sukasih, S.S., M.Pd. selaku dosen pendamping. Program ini menjadi langkah nyata dalam mengenalkan konsep pertanian berkelanjutan sekaligus memperkenalkan hasil karya mahasiswa yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 September 2025 ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan bahan-bahan organik di sekitar, seperti sisa sayuran, dedaunan, dan kotoran ternak, sebagai bahan dasar pembuatan pupuk bio organik. Melalui kegiatan penyuluhan ini, masyarakat diajak untuk lebih memahami manfaat pupuk bio organik dalam menyuburkan tanah sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan.
Warga Desa Tambirejo menunjukkan respon positif terhadap kegiatan ini. Mereka mengikuti penyuluhan dengan penuh perhatian dan memberikan apresiasi terhadap inovasi yang diperkenalkan. Ketertarikan masyarakat semakin meningkat ketika Mariska Suci Anggraeni memperkenalkan produk pupuk bio organik hasil karyanya sendiri, yang bahkan langsung dibeli oleh beberapa warga karena dinilai praktis dan bermanfaat untuk kebutuhan pertanian mereka.
Menurut Mariska Suci Anggraeni, penggunaan pupuk bio organik tidak hanya dapat meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga membantu menghemat biaya pertanian dan menjaga lingkungan tetap bersih. Ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat terus memanfaatkan bahan organik di sekitar sebagai pupuk alami, sehingga tercipta pertanian yang lebih hemat, sehat, dan berkelanjutan di Desa Tambirejo.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI