Lihat ke Halaman Asli

Metode ijtihad

Diperbarui: 13 Oktober 2025   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Metode ijtihad Imam Abu Hanifah (pendiri Mazhab Hanafi).

Ijtihad Imam Abu Hanifah sangat terkenal dengan metode **الرأي (Ar-Ra'yu)** atau penalaran logis dan **القياس (Al-Qiyas)** atau analogi, yang diterapkan secara sangat luas dan sistematis.

Profil Singkat Mujtahid

Nama:Nu'man bin Tsabit, lebih dikenal sebagai Imam Abu Hanifah (80 H/699 M - 150 H/767 M).

*Latar Belakang: Lahir di Kufah, Irak, yang saat itu merupakan pusat ilmu pengetahuan dan peradaban, serta tempat tinggal banyak sahabat Nabi muda seperti Abdullah bin Mas'ud.

*Keahlian:Ahli Fiqih (Fuqaha), ahli dalam ilmu Kalam (teologi), dan seorang pedagang yang jujur.

---

### **Metode Ijtihad Imam Abu Hanifah (Sumber Hukum yang Digunakan)**

Imam Abu Hanifah memiliki urutan dan metode khusus dalam menggali hukum:

1. **Al-Qur'an:** Sumber utama dan absolut. Beliau meletakkannya sebagai fondasi pertama.

2. **Sunnah Nabi SAW:** Namun, beliau sangat selektif dalam menerima hadis. Sebuah hadis harus benar-benar sahih (valid) dan mutawatir (diriwayatkan oleh banyak orang) atau setidaknya masyhur (terkenal) untuk bisa dijadikan hujjah. Beliau kurang menerima hadis-hadis Ahad (yang perawinya sedikit) jika bertentangan dengan kaidah umum Al-Qur'an atau qiyas yang kuat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline