Lihat ke Halaman Asli

NELSON MANALU

Pekerja Sosial

Melestarikan Budaya Batak lewat Acara "Mamboan Sipanganon tu Tulang"

Diperbarui: 2 Januari 2018   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salah satu tradisi orang batak yang masih terus dilaksanakan yaitu Mamboan Sipanganon Tu Tulang. 

Dalam bahasa Indonesia yang berarti membawa makanan  ke rumah tulang. Yang membawa makanan adalah bere kepada tulangnyan. Tujuan acara ini seorang bere laki laki didampingi bapak ibunya memberi makan pihak tulang dengan harapan tulang memberikan doa agar si bere sukses khususnya dalam hal jodoh dan lainnya. 

Dalam tradisi batak seorang bere diharapkan medapatkan jodoh pariban/boru tulang.Seandainyapun di kemudian hari bere tidak berjodoh dengan pariban maka dengan melakukan tradisi mamboan sipanganon tu tulang, siapapun yang  jadi jodohnya sudah dianggap boru tulang.

Tahapan acara ini dimulaai dengan pihak parboru menyampaikan tujuannya datang maamboan sipanganon tu tulang yang diwakili parhata dari pihak boru.Kemudian dilanjutkan dengan pihak boru mamboan tudu tudu sipanganon yang  dibawa kehadapan pihak paranak..Selanjutnya pihak tulang membawa ikan mas yang diarsik  kehadapan pihak boru/bere, selanjutnya  memberikan ulos  kepada berenya sebagai simbol bahwa si bere diberi berkat oleh Tulangnya .

Setekah itu dilanjutkan dengan makan bersama yang diawali dengan doa yang dibawakan pihak  boru/bere. Setelah  acara makan dilanjutan dengan mambagi jambar kepada setiap orang yang hadir di mulai dari bona tulang, tulang, boru bere, dongan sahuta, ale ale dan dongan tubu. 

Kemudian acara dilanjutkan dengan memberi kata kata nasehat kepada bere/parboru yang diawali bona tulang dan dilanjutk an tulang , boru bere, dongan sahuta, ale ale dan dongan tubu selanjutnya oleh tulang kandung bere menutup kata kata nasehat/poda.

Kemudian dilanjutkan lagi oleh piak bere/boru mangampu atau mengaminkan poda yang telah disampaikan kepada  mereka. Begitulah secara singkat  proses acara mamaboan sipanganon oleh bere kepada tulangnya. Semoga  tradisi ini dapat terus dipertahankan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline