PURWOKERTO -- Suasana Gedung D Kampus 1 Universitas Harapan Bangsa (UHB) pada Rabu (23/4/2025) terasa berbeda dari biasanya. Sejak pagi, arus mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus silih berganti memasuki ruang kegiatan dengan semangat berbagi yang tinggi. Himpunan Mahasiswa Anestesiologi (Himanes) UHB menggelar aksi donor darah yang berkolaborasi dengan PMI RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Acara ini menjadi momentum awal yang kuat bagi Himanes di tahun 2025, dengan hasil menggembirakan---sebanyak 60 kantong darah berhasil dihimpun, dua kali lipat dari target awal 30 kantong.
Ketua Himanes UHB, Olivia Zahra, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah merupakan agenda rutin organisasi yang tidak hanya difokuskan pada pengumpulan darah semata, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian sosial dan kampanye kesehatan di lingkungan kampus. Menurutnya, melalui kegiatan ini mahasiswa dilatih untuk peka terhadap kebutuhan masyarakat sekitar, sekaligus mengajak civitas akademika untuk memahami pentingnya donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat. "Kami ingin kegiatan ini menjadi gerakan bersama. Selain membantu sesama yang membutuhkan, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor. Ini bukan sekadar aksi sosial, tapi juga edukasi," tuturnya.
Dengan mengusung tema "Give Blood And Keep The World Beating", aksi donor darah Himanes UHB kali ini juga merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi stok darah PMI yang menurun pasca-Idulfitri. Untuk memperluas jangkauan peserta, panitia tidak hanya menyebarkan informasi di lingkungan kampus, tetapi juga secara resmi mengundang masyarakat sekitar melalui surat pemberitahuan. Responsnya sangat positif; masyarakat datang dengan antusias dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, menjadikan suasana gedung kampus hangat oleh interaksi dan semangat gotong royong.
Salah satu cerita menarik datang dari Purwanaenys Yunawicitra, seorang peserta yang akhirnya berhasil mendonorkan darahnya setelah dua kali gagal pada kesempatan sebelumnya. Ia menceritakan bagaimana perasaannya saat dinyatakan lolos skrining kali ini. "Alhamdulillah, yang ketiga ini akhirnya berhasil. Awalnya memang sempat agak lemas, mungkin tubuh masih kaget, tapi setelah itu badan malah terasa ringan dan segar," ujarnya dengan wajah lega. Pengalaman Purwanaenys menjadi gambaran bagaimana proses donor darah tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga membawa kepuasan tersendiri bagi pendonor.
Panitia juga menyiapkan apresiasi sederhana bagi para peserta berupa paket snack bergizi berisi daging, sayur, dan buah, serta merchandise dari RS Margono. Meski begitu, tidak semua peserta dapat mendonorkan darahnya. Salah satunya adalah Noviorelda Ayunda Daoallo, yang harus mengurungkan niat karena kadar hemoglobinnya tidak memenuhi syarat. "Pengen banget donor, tapi Hb-nya rendah. Nanti donor darah berikutnya saya akan coba lagi," ujarnya penuh semangat.
Pembina Himanes UHB, Dr. Made Suandika, M.Kep., AOCNS., RN., Ph.D., memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan panitia dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa kegiatan donor darah bukan hanya sekadar aksi sosial semata, melainkan juga sarana pembelajaran yang komprehensif bagi mahasiswa. "Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa belajar banyak hal---mulai dari perencanaan acara, koordinasi dengan instansi eksternal, hingga keterampilan komunikasi publik. Semua itu merupakan bagian penting dari pembentukan karakter dan profesionalisme mereka di masa depan," tegasnya.
Dr. Made juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Universitas Harapan Bangsa, Dr. Yuris Tri Naili, S.H., K.N., M.H., serta Kepala Bagian Kemahasiswaan, Linda Yanti, S.ST., M.Keb., atas dukungan penuh yang diberikan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan melampaui target. Dengan hasil yang sangat memuaskan, Himanes UHB berkomitmen untuk menjadikan kegiatan donor darah sebagai program rutin tahunan yang konsisten. Hal ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat, sekaligus menanamkan nilai empati, solidaritas, dan kepedulian sosial di lingkungan kampus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI