Dalam era globalisasi yang terus berkembang, di mana arus informasi begitu deras mengalir tanpa batas, menumbuhkan rasa cinta tanah air pada generasi muda menjadi tantangan tersendiri. Apalagi jika kita bicara soal anak-anak usia dini, yang notabene masih dalam tahap mengenal dunia di sekitarnya. Namun, justru pada masa inilah nilai-nilai dasar seperti nasionalisme seharusnya mulai ditanamkan.
Berangkat dari kepedulian tersebut, kami sekelompok mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika berinisiatif menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema nasionalisme di TK Islam Al-Hidayah, Cikarang. Kegiatan ini mengusung semangat: "Menanamkan Nilai Cinta Tanah Air Sejak Usia Dini melalui Kegiatan Edukatif".
Belajar Mencintai Indonesia Lewat Kegiatan Menyenangkan
Acara kami laksanakan pada 02 Juni 2025, kegiatan ini dikemas dalam bentuk interaktif dan menyenangkan, seperti menyanyi lagu-lagu nasional, mewarnai gambar bendera Merah Putih, dan mengenal ragam budaya Nusantara.
Kami percaya, cara terbaik untuk mengenalkan nasionalisme pada anak-anak bukanlah dengan ceramah, melainkan lewat permainan, kreativitas, dan pengalaman langsung yang berkesan. Keceriaan wajah anak-anak saat menyanyikan "Indonesia Raya" dan menggenggam pensil warna merah putih adalah bukti bahwa mereka bisa belajar mencintai negeri ini dengan cara yang sesuai usia mereka.
Kegiatan Mewarnai Bendera Merah Putih
Harapan dan Dampak yang Ditanamkan
Kami tidak berharap perubahan instan, tapi kami percaya setiap nilai baik yang ditanamkan sejak dini akan tumbuh seiring waktu. Menumbuhkan rasa cinta tanah air bukan sekadar hafal nama pahlawan atau lambang negara, tapi membentuk generasi yang peduli, bangga terhadap identitas bangsanya, dan siap menjaga keutuhan Indonesia dalam keberagaman.
Kegiatan ini juga kami dokumentasikan untuk disebarkan melalui media sosial dan platform digital sebagai bentuk penyebarluasan nilai-nilai positif kepada masyarakat yang lebih luas.
Semoga kegiatan kecil ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa. Karena sesungguhnya, cinta tanah air itu tidak harus diajarkan lewat upacara formal atau pelajaran sejarah semata ia bisa tumbuh lewat tawa anak-anak yang menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan sepenuh hati.