Lihat ke Halaman Asli

Napoleon

Penulis

Kolaborasi Sweety Days, Ronald Dewa, dan Arry Harmoko Hadirkan Koyo Jenang Kudus

Diperbarui: 3 Maret 2025   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koyo jenang Kudus: (Thumbnail YouTube Koyo Jenang Kudus) / Sweety Days 

Kudus, 28 Februari 2025 -- Tiga musisi asal Jawa Tengah, Sweety Days (Kudus), Ronald Dewa (Wonogiri), dan Arry Harmoko (Purworejo), berkolaborasi dalam lagu terbaru berjudul "Koyo Jenang Kudus". Lagu ini membawa warna berbeda dari karya-karya mereka sebelumnya dengan menghadirkan nuansa bahagia khas orang yang sedang jatuh cinta.

Terinspirasi dari Jenang Kudus, makanan khas dari Kota Kudus yang dikenal dengan rasa manisnya, lagu ini menyampaikan pesan tentang cinta yang tulus. Hal ini tercermin dalam liriknya: "Koyo Jenang Kudus, tresnoku tulus kanggo seng manis terus." Melalui lagu ini, ketiga musisi ingin memberikan pengalaman baru bagi penikmat musik dangdut, tidak hanya dengan lagu bernuansa galau, tetapi juga lagu yang menggambarkan kebahagiaan.

Membangun Kolaborasi Musisi Jawa Tengah

Lagu ini merupakan hasil ciptaan Edwin, gitaris sekaligus pemilik grup Sweety Days. Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat komunitas musisi dangdut di Jawa Tengah. Jika di Yogyakarta kolaborasi antarmusisi sudah sering dilakukan, maka kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi musisi lain di Jawa Tengah untuk lebih aktif berkreasi dan bekerja sama.

Selain itu, para musisi berharap konsep ini dapat berkembang lebih luas, tidak hanya di Jawa Tengah tetapi juga ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke tingkat internasional. Dengan adanya kerja sama seperti ini, industri musik dangdut bisa semakin berkembang dan memberikan ruang lebih besar bagi musisi daerah untuk berkarya.

Video Klip dengan Konsep Animasi

Keunikan dari "Koyo Jenang Kudus" tidak hanya terletak pada musiknya, tetapi juga pada konsep video klipnya. Berbeda dari kebanyakan video musik dangdut, video klip lagu ini dibuat dalam format animasi, yang menampilkan berbagai ikon kota dari Kudus, Wonogiri, dan Purworejo.

Menariknya, pembuatan video klip ini juga melibatkan talenta dari salah satu sekolah di Kudus. Hal ini semakin memperkaya unsur lokal dalam karya ini sekaligus memberikan kesempatan bagi anak muda untuk terlibat dalam industri kreatif.

Dengan latar belakang pengalaman Ronald Dewa di dunia musik dangdut serta konsistensi Arry Harmoko dalam menciptakan karya berkualitas, lagu ini diharapkan dapat diterima dengan baik oleh pencinta musik Tanah Air.

Tersedia di Semua Platform Digital

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline