Mohon tunggu...
Enry Johan Jaohari
Enry Johan Jaohari Mohon Tunggu... Musisi

Akademisi Musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

FERMATA AI: Ketika Mahasiswa Musik Belajar Mengenal Diri Lewat Kecerdasan Buatan

16 Oktober 2025   17:32 Diperbarui: 16 Oktober 2025   17:32 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Peneliti

Siapa sangka, di balik kesibukan mahasiswa musik berlatih instrumen dan menulis partitur, ada satu hal penting yang sering terlewat: mengenal diri mereka sendiri sebagai musisi. Di tengah rutinitas kampus yang padat, muncul satu inovasi baru dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang mencoba menjawab kekosongan itu --- namanya FERMATA AI.

FERMATA AI bukan sekadar aplikasi berbasis kecerdasan buatan. Ia berfungsi layaknya "teman refleksi" digital bagi mahasiswa musik. Melalui lima fase interaktif berbasis teks, sistem ini menuntun mahasiswa untuk menelusuri siapa diri mereka dalam dunia musik: apa nilai-nilai ekspresi yang mereka yakini, apa kekuatan personal yang mereka miliki, dan ke mana arah karier yang ingin dituju.

Menurut tim peneliti --- Enry Johan Jaohari, Zakarias Sukarya Soeteja, dan Muhammad Yuda Ramadhan --- riset ini lahir dari kegelisahan bahwa pembelajaran musik di Indonesia terlalu menekankan aspek teknis, seperti teori, komposisi, dan performa, tetapi kurang memberi ruang untuk refleksi personal.

"Banyak mahasiswa bisa memainkan karya dengan baik, tapi belum tentu tahu siapa dirinya sebagai musisi," ujar Enry Johan Jaohari, dosen FPSD UPI sekaligus penggagas sistem ini.

Refleksi Lima Fase: Dari Kepekaan Artistik ke Strategi Karier

Di dalam sistem FERMATA, mahasiswa diajak melalui lima tahap refleksi:

  1. Menyadari pengalaman musikal diri sendiri,

  2. Mengeksplorasi referensi dan panutan artistik,

  3. Memetakan keunikan personal,

  4. Merumuskan identitas musikal,

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun