Mohon tunggu...
wahyu sanz
wahyu sanz Mohon Tunggu... Sebagai pelajar sekolah

Hobi saya adalah bermain bola, bulu tangkis dan olahraga secara fisik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keracunan mbg yang terjadi di beberapa Daerah

16 Oktober 2025   17:30 Diperbarui: 15 Oktober 2025   17:19 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keracunan massal pada program mbg adalah kesehatan teknis dalam pengolahan dan penyimpanan makanan, termasuk memasak terlalu awal sehingga makanan tersebut lama sebelum didistribusikan, sehingga memicu kontaminasi bakteri dan pencemaran lainnya.keracunan program MBG adalah kasus kesehatan yang terjadi di beberapa Daerah di Indonesia sejak awal 2025, terutama di Jawa Barat,dimana ribuan siswa diduga keracunan telah menyantap makanan yang disediakan program MBG tersebut.

Masyarakat harus lebih waspada terhadap makanan yang tampak mencurigakan, perhatikan tanggal kadaluwarsa, dan selalu kebersihan saat menyiapkan makanan.Biasanya makanan yang dijual di tempat terbuka tanpa penutup,makanan cepat saji yang tidak disimpan dengan benar.

Keselamatan pangan dan kualitas nutrisi pada program makan siang gratis yang berujung pada kasus keracunan massal siswa di berbagai daerah akibat penyimpanan makanan yang tidak higienis, penggunaan bahan baku tidak layak, proses memasak yang terlalu awal sehingga makanan basi, serta kurangnya pengawasan dan standar operasional yang jelas dari pihak penyelenggaran, yaitu satuan pelayanan pemenuhan gizi(SPPG).

Bahwa keracunan mbg terjadi akibat mengkonsumsi makanan yang tercemar atau mengandung zat beracun seperti formalin, boraks, pewarna tekstil atau bahan kimia lain yang tidak layak untuk makanan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun