generasi alpha merupakan generasi yang terdiri dari anak-anak dan lahir setelah tahun 2010, generasi alpha ini sangat erat dengan dunia teknologi dan digital, mereka tumbuh dan berkembang dengan perangkat digital seperti smartphone dan komputer.
Era digital adalah suatu masa yang lekat bagi kehidupan manusia, dimana masyarakat menggunakan teknologi seperti HP, komputer, internet, dan jejaring sosial lainnya untuk kehidupan sehari-hari. Pada era ini, manusia dengan mudah mengakses internet dan mendapat informasi, dimana saja dan kapan saja. Era digital ini telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Generasi yang lahir pada masa ini merupakan Generasi Alpha atau Gen Alpha, Gen Alpha hidup berdampingan denganteknologi digital, mereka memiliki karakteristik yang unik dalam cara mereka berpikir, belajar, bertindak berinteraksi, dan memperoleh pengetahuan dengan dunia, bukan hanya dari faktor teknologi saja tetapi juga dari faktor lingkungan yang serba digital memberikan gaya baru bagi Gen Alpha dalam berpikir, belajar, bertindak, berinteraksi, dan memperoleh pengetahuan. Sangat berbeda dengan Generasi sebelumnya, seperti Gen Y dan Gen Z, gaya belajar Gen Alpha cenderung bersifat aktif dan cepat tanggap terhadap media berbasis digital atau teknologi, Karena Mereka memiliki kemampuan beradaptasi yang cepat terhadap penggunaan media pembelajaran digital dan penggunaan media sosial, hal ini menjadikan teknologi digital sangat mendukung gen Alpha dalam proses belajar mereka .
Dengan kemajuan teknologi digital harus disertai dengan sumber daya manusia yang pandai memanfaatkannya.
Menurut Reflianto dan Syamsuar (2018), Membekali setiap individu dengan kapabilitas yang tepatguna di dunia digital, menjadi kunci untuk berperan serta dalam kehidupan pada masa sekarang dan masa depan. Pada masa ini, banyak alat-alat teknologi digital yang dapat mudah ditemukan dan digunakan, antara lain smartphone, kamera, dan laptop, alat-alat teknologi ini berperan penting dalam membantu manusia menjalankan kehidupan sehari-hari di era modern. Kemajuan teknologi memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan manusia, perubahan tersebut juga memengaruhi nilai dan kesatuan. Di Indonesia, kemajuan teknologi digital berdampak pada nilai-nilai budaya masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan. Misbahruddin (2014). Menurut Roger (1983), teknologi adalah suatu rancangan yang berfungi sebagai alat dan membantu mengubah ketidakpastian sebab akibat, guna mencapai tujuan tertentu. Menurut Jacques (1967), teknologi adalah serangkaian metode yang diarahkan secara rasional dan mempunyai karakteristik tepatguna bagi seluruh aktivitas manusia.
Menurutnya Iskandar Alisyahbana (1980), menyatakan bahwa teknologi digital telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia karna muncul untuk memudahkan kehidupan yang lebih nyaman dan aman. Oleh karena itu, teknologi sudah ada sejak awal peradaban meskipun istilah "Teknologi" belum digunakan. Kata "Teknologi" berasal dari Bahasa Yunani "Techne" yang berarti cara dan "Logos" yang berarti pengetahuan. Teknologi dapat dipahami sebagai pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu, menurut Alisyahbana, teknologi adalah metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan menggunakan akal dan alat untuk meningkatkan kemampuan bagian tubuh, panca indera, dan akal budi manusia. Teknologi digital berkembang dari waktu ke waktu dan menjadikan sebuah tandaperkembangan zaman, teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam seluruh bidang keilmuan, termasuk bidang pendidikan. Menurut Tondeu dalam Selwyn (2011), teknologi digital saat ini digunakan di dalam lembaga pendidikan sebagai sarana pendukung pelatihan dan pembentukan, baik sebagai informasi maupun alat pembelajaran.
Dalam bidang pendidikan, teknologi digital dapat mempermudah proses pembelajaran dan memungkinkan siswa mengakses berbagai informasi dan materi dengan cepat, mudah, dan kapan saja. Dengan memanfaatkan perangkat teknologi digital, juga dapat membuat proses pembelajaran menjadikan lebih kreatif dan inovatif. Media pembelajaran berbasis teknologi memudahkan siswa dalam memahami isi materi karena materi dikemas secara unik seperti menggunakan video pembelajaran dan aplikasi pembelajaran, siswa akan lebih interaktif dalam belajar, mereka cenderung menyukai hal yang berkaitan dengan teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi digital dengan secara bijak, tenaga pendidik dapat lebih mudah dalam menyampaikan materi pembelajaran dan memudahkan siswa dalam memahaminya, sebahagian pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dan mengoptimalkan perkembangan siswa.Generasi Alpha merupakan kelompok generasi yang lahir setelah Generasi Milenial dan Generasi Z, Menurut Mark Mc-Crindle melalui tulisan di majalah business Inseder (Christina Sterbenz 2015), Generasi Alpha merupakan anak-anak yang dilahirkan oleh generasi Milenial, Generasi Alpha lahir mulai awal tahun 2010 hingga tahun 2025. Generasi Alpha merupakan generasi pertama yang lekat dengan perkembangan teknologi digital, mereka lahir dan tumbuh di masa yang semakin canggih, mereka tidak bisa lepas dari penggunaan perangkat teknologi digital. Perkembangan teknologi yang pesat membuat informasi mudah dicari dan diperoleh tanpa batasan ruang dan waktu. Menurut Afandi dkk., (2019), Generasi Alpha tumbuh dan berkembang dengan fasilitas internet dan akses informasi tanpa batas, dengan media sosial menjadi hal yang biasa, mereka berharap dapat berkomunikasi dengan mudah hanya membutuhkan beberapa menit "waktu pencarian", hal ini memberikan pengaruh yang substansial dalam membentuk gaya belajar mereka yang terbilang unik dan cukup berbeda dari generasi sebelumnya.Gaya belajar unik Gen Alpha tidak bisa lepas dari teknologi digital, mereka sangat akrab dan cekatan dalam menggunakan berbagai perangkat digital, mereka memiliki kesadaran yang tinggi dan cepat beradaptasi dengan teknologi. Generasi Alpha menyukai dan menikmati materi pembelajaran berbasis teknologi yang inovatif dan kreatif, yang memberikan mereka pengalaman belajar lebih mendapatkan serta menunjukan respon positif terhadap konten yang memberikan pesan nyaman dan menyenangkan.
Adapun beberapa media pembelajaran berbasis teknologi yang tersedia di era modern ini, secara khusus yaitu:
1.Animasi
Animasi berasal dari Bahasa Inggris "Animation" yang berarti "Menghidupkan", (Hidayatullah, dkk., 2011:63), Animasi adalah sekumpulan gambar yang disusul secara berurutan. Ketika rangkain gambar tersebut ditampilkan dengan cukup cepat maka rangkaian gambar akan tampak bergerak. Ada beberapa jenis animasi antara lain 2D, 3D, animasi stop motion, animasi tanah liat, dan animasi Jepang (Anime), Animasi dapat direkam menggantikan kamera untuk menghidupkan presentasi statis menjadi hidup.
2.Game Edukasi
Game Edukasi adalah suatu permainan yang dirancang untuk membuat penggunanya dapat lebih meningkatkan minat belajar ketika memainkan game tersebut. Rancangan game edukasi ini bertujuan dalam mendidik anak supaya anak tidak berlebihan dalam menggunakan gameyang berbasis online. Game Edukasi diterapkan dengan menyenangkan, selain menyenangkan anak membuat anak belajar lebih kritis dan kreatif. Game Edukasi dapat digunakan untuk pembelajaran peserta didik, game edukasi akan membuka pikiran seseorang bahwa game itu dapat digunakan sebagai media pembelajaran.