Mohon tunggu...
nafisah luthfi azzahra luthfi
nafisah luthfi azzahra luthfi Mohon Tunggu... Mahasisa/penulis pemula

Hobi membaca, menulis, dan aktif dalam komunitas muslimah, Pribadi yang bersemangat untuk menebar kebaikan lewat tulisan, mencintai dunia literasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

gaya belajar gen alpha diera digital

15 Oktober 2025   21:05 Diperbarui: 15 Oktober 2025   21:05 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

generasi  alpha  merupakan generasi  yang  terdiri  dari  anak-anak  dan  lahir  setelah  tahun  2010, generasi  alpha ini sangat  erat  dengan  dunia teknologi dan digital, mereka tumbuh dan berkembang dengan perangkat digital seperti smartphone dan komputer. 

Era   digital   adalah   suatu   masa   yang   lekat   bagi   kehidupan   manusia,   dimana masyarakat menggunakan teknologi seperti HP, komputer, internet, dan jejaring sosial lainnya untuk  kehidupan  sehari-hari. Pada  era  ini,  manusia  dengan  mudah  mengakses  internet  dan mendapat  informasi,  dimana  saja  dan  kapan  saja.  Era  digital  ini  telah  membawa  perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Generasi yang lahir pada masa ini  merupakan  Generasi  Alpha  atau  Gen  Alpha,  Gen  Alpha  hidup  berdampingan  denganteknologi digital, mereka memiliki karakteristik yang unik dalam cara mereka berpikir, belajar, bertindak berinteraksi, dan memperoleh pengetahuan dengan dunia, bukan hanya dari faktor teknologi saja tetapi juga dari faktor lingkungan yang serba digital memberikan gaya baru bagi Gen Alpha dalam berpikir, belajar, bertindak, berinteraksi, dan memperoleh pengetahuan.  Sangat berbeda dengan Generasi sebelumnya, seperti Gen Y dan Gen Z, gaya belajar Gen Alpha cenderung bersifat aktif dan cepat tanggap terhadap media berbasis digital atau teknologi, Karena  Mereka memiliki kemampuan beradaptasi yang cepat terhadap penggunaan media pembelajaran digital dan penggunaan media sosial, hal ini menjadikan teknologi digital sangat mendukung gen Alpha dalam proses belajar mereka . 

Dengan kemajuan  teknologi  digital  harus  disertai  dengan  sumber  daya  manusia  yang  pandai memanfaatkannya.

Menurut  Reflianto  dan  Syamsuar  (2018),  Membekali  setiap  individu dengan kapabilitas yang tepatguna di dunia digital, menjadi kunci untuk berperan serta dalam kehidupan  pada  masa  sekarang  dan  masa  depan. Pada  masa  ini,  banyak  alat-alat  teknologi digital  yang  dapat  mudah  ditemukan  dan  digunakan,  antara  lain  smartphone,  kamera,  dan laptop,  alat-alat  teknologi  ini berperan  penting  dalam    membantu  manusia  menjalankan kehidupan sehari-hari di era modern. Kemajuan teknologi   memberikan dampak yang besar terhadap  kehidupan  manusia,  perubahan  tersebut  juga  memengaruhi  nilai  dan  kesatuan.  Di Indonesia, kemajuan teknologi digital berdampak pada nilai-nilai budaya masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan. Misbahruddin (2014). Menurut Roger (1983), teknologi adalah suatu  rancangan  yang  berfungi  sebagai  alat  dan  membantu  mengubah  ketidakpastian sebab akibat, guna mencapai tujuan tertentu. Menurut Jacques (1967), teknologi adalah serangkaian metode  yang  diarahkan  secara  rasional  dan  mempunyai  karakteristik  tepatguna  bagi  seluruh aktivitas manusia. 

Menurutnya  Iskandar  Alisyahbana  (1980),  menyatakan  bahwa  teknologi  digital  telah menjadi   bagian   penting   dalam   kehidupan   manusia   karna   muncul   untuk   memudahkan kehidupan  yang  lebih  nyaman  dan  aman.  Oleh  karena  itu,  teknologi  sudah  ada  sejak  awal peradaban  meskipun  istilah  "Teknologi"  belum  digunakan.  Kata  "Teknologi"  berasal  dari Bahasa Yunani "Techne" yang berarti cara dan "Logos" yang berarti pengetahuan. Teknologi dapat dipahami sebagai  pengetahuan tentang  cara melakukan sesuatu, menurut Alisyahbana, teknologi  adalah  metode  yang  digunakan  untuk  memenuhi  kebutuhan  manusia  dengan menggunakan akal dan alat untuk meningkatkan kemampuan bagian tubuh, panca indera, dan akal budi manusia. Teknologi digital berkembang dari waktu ke waktu dan menjadikan sebuah tandaperkembangan zaman, teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam seluruh bidang  keilmuan,  termasuk  bidang  pendidikan. Menurut  Tondeu  dalam  Selwyn  (2011), teknologi digital saat ini digunakan di dalam lembaga pendidikan sebagai sarana pendukung pelatihan dan pembentukan, baik sebagai informasi maupun alat pembelajaran.

Dalam bidang pendidikan,  teknologi  digital  dapat  mempermudah  proses  pembelajaran  dan  memungkinkan siswa mengakses berbagai informasi dan materi dengan cepat, mudah, dan kapan saja. Dengan memanfaatkan   perangkat   teknologi   digital,   juga   dapat   membuat   proses   pembelajaran menjadikan  lebih  kreatif  dan  inovatif.  Media  pembelajaran  berbasis  teknologi  memudahkan siswa  dalam  memahami  isi  materi  karena  materi  dikemas  secara  unik  seperti  menggunakan video  pembelajaran  dan  aplikasi  pembelajaran,  siswa  akan  lebih  interaktif  dalam  belajar, mereka  cenderung  menyukai  hal  yang  berkaitan  dengan  teknologi.  Dengan  memanfaatkan teknologi digital dengan secara bijak, tenaga pendidik dapat lebih mudah dalam menyampaikan materi pembelajaran dan memudahkan siswa dalam memahaminya, sebahagian pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dan mengoptimalkan perkembangan siswa.Generasi Alpha merupakan kelompok generasi yang lahir setelah Generasi Milenial dan Generasi Z, Menurut Mark Mc-Crindle melalui tulisan di majalah business Inseder (Christina Sterbenz 2015), Generasi Alpha merupakan anak-anak yang dilahirkan oleh generasi Milenial, Generasi Alpha lahir mulai awal tahun 2010 hingga tahun 2025. Generasi Alpha merupakan generasi pertama yang lekat dengan perkembangan teknologi digital, mereka lahir dan tumbuh di masa yang semakin canggih, mereka tidak bisa lepas dari penggunaan perangkat teknologi digital.  Perkembangan  teknologi  yang  pesat  membuat  informasi  mudah  dicari  dan  diperoleh tanpa  batasan  ruang  dan  waktu.  Menurut  Afandi  dkk.,  (2019),  Generasi  Alpha  tumbuh  dan berkembang  dengan  fasilitas  internet  dan  akses  informasi  tanpa  batas,  dengan  media  sosial menjadi   hal   yang   biasa,   mereka   berharap   dapat   berkomunikasi   dengan   mudah   hanya membutuhkan   beberapa   menit   "waktu   pencarian",   hal   ini   memberikan   pengaruh   yang substansial dalam membentuk gaya belajar mereka yang terbilang unik dan cukup berbeda dari generasi sebelumnya.Gaya belajar unik Gen Alpha tidak bisa lepas dari teknologi digital, mereka sangat akrab dan cekatan dalam menggunakan berbagai perangkat digital, mereka memiliki kesadaran yang tinggi  dan  cepat  beradaptasi  dengan  teknologi.  Generasi  Alpha  menyukai  dan  menikmati materi  pembelajaran  berbasis  teknologi  yang  inovatif  dan  kreatif,  yang  memberikan  mereka pengalaman belajar lebih mendapatkan serta menunjukan respon positif terhadap konten yang memberikan pesan nyaman dan menyenangkan. 

Adapun beberapa media  pembelajaran berbasis teknologi yang tersedia di  era modern ini, secara khusus yaitu:

1.Animasi 

Animasi  berasal  dari  Bahasa  Inggris  "Animation"  yang  berarti  "Menghidupkan", (Hidayatullah,  dkk.,  2011:63),  Animasi  adalah  sekumpulan  gambar  yang  disusul  secara berurutan.  Ketika  rangkain  gambar tersebut  ditampilkan  dengan  cukup  cepat  maka rangkaian gambar akan tampak bergerak. Ada beberapa jenis animasi antara lain 2D, 3D, animasi  stop  motion,  animasi  tanah  liat,  dan  animasi  Jepang  (Anime),  Animasi  dapat direkam menggantikan kamera untuk menghidupkan presentasi statis menjadi hidup.

2.Game Edukasi

Game Edukasi adalah suatu permainan yang dirancang untuk membuat penggunanya dapat  lebih  meningkatkan  minat  belajar  ketika  memainkan  game  tersebut.  Rancangan game  edukasi  ini  bertujuan  dalam  mendidik  anak  supaya  anak  tidak  berlebihan  dalam menggunakan    gameyang    berbasis    online.    Game    Edukasi    diterapkan    dengan menyenangkan, selain menyenangkan anak membuat anak belajar lebih kritis dan kreatif. Game  Edukasi  dapat  digunakan  untuk  pembelajaran  peserta  didik,  game  edukasi  akan membuka   pikiran   seseorang   bahwa   game   itu   dapat   digunakan   sebagai   media pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun