Lihat ke Halaman Asli

Hippo Dongo Dongo (09) Si Paul Gurita Okay Saja --- Gruuid Moullier Punya Kerja!

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Email dijawab Ratu Gurita -- "Amboi amboina".  Ajudan Kaisar Hippo IV melaporkan --- kaisar sedang berbaring di anjungan kekaisaran di tepi Sungai Nile --- dekat dengan rawa yang penuh dengan tumbuhan air yang makmur --- itu tampaknya istana kaisar yang terbaru. Ia sedang tersandar di tumpukan bantal sutra yang lembut.  suasananya seolah-olah jaman Romawi klasik............ dayang-dayang orang Nubia tampak mengibas-ngibaskan kipas bulu burung unta.

Selain desain dengan suasana Romawi yang digemari kaisar --- bahkan Kaisar Hippo IV menginginkan agar agenda harian beliau juga diisi dengan humor, anekdot, dan karikatur kehidupan dunia manusia. Itu pula yang mendorongnya untuk memanggil Ratu Gurita menghadap : Sandi "Amboi amboina"  itu berarti si Ratu Okay akan tiba menjelang matahari terbenam. Kaisar sedang membaca CV manusia pelamar , sebagai Publius Syrus, seorang budak Roma (85-43 SM) yang sangat berbakat dalam lelucon --- ia sendiri kelahiran Suriah, tetapi sukses menjadi orang merdeka karena bakat melawaknya yang luar biasa --- Memang dalam sejarah Publius Syrus adalah seorang penulis humor di kota Roma. Kaisar tersenyum memandang foto pelamar --- konon dia itu Orang Nusantara dari Melayu Sunda Kelapa (dia tidak mau mengaku dari Batavia).

Satu pesawat amfibi buatan Korea Selatan dikawal satu skuadron helikopter Chinook dan satu skuadron Apache --- terdengar blep,blep,blep ( irama suaranya mantap, tanda pesawat baru dan terpelihara). Kalau pesawat amfibi,  karena bermesin jet yah indah terdengar ----wiiiiinnnnng.

"Selamat --- selamat ", tampak Kaisar lebih dahulu memberi selamat --- karena girangnya.

"Maaf paduka, bangsa gurita jadi terlibat dalam manipulasi busines manusia nih, paduka"

"Bagus, bagus" Mereka saling berpelukan dan berbisik --- kemudian Kaisar seperti tidak mengerti.

"Bagaimana, Bagaimana ?"

"Ampun Kaisar, sebenarnya si Paul Gurita itu tidak istimewa tuanku --- bisnes manusia saling bonceng menggelorakan Kapitalisme --- sutradara skenario si Paul itu bernama Gruuid Moullier, si pemberi makan --- ia meletakan kerang yang lebih segar di kotak yang akan menjadi tebakan si Paul "

"Semprul Abunawas modern --- busyet, itu rahasianya ?"

"Kalau skenario kejutan bisnes itu --- yang bisa kalah hanya si Paul, tetapi kalau tebakan manusia itu Goooool, tambah meriah bisnes komunikasi, dan iklan menjadi berlipat ganda tuanku. Si Paul 'kan binatang yang mempunyai naluri --- umpan yang lebih segar tentu yang dipilihnya "

" Busyet --- gampang sekali bisnes manusia dilipat gandakan sensasi-nya !"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline