Lihat ke Halaman Asli

Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia

Diperbarui: 15 Oktober 2023   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila sebagai jiwa bangsa berfungsi agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam jiwa pancasila. Jiwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sesuatu atau orang yang utama dan menjadi sumber tenaga dan semangat. Maknanya, sebagai masyarakat Indonesia kita harus menjadikan pancasila sebagai sumber semangat dalam kehidupan.

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman suku bangsa, bahasa, agama, dan kebudayaan yang tersebar di berbagai pulau. Dari berbagai keberagaman yang ada, Indonesia dapat bersatu dan menjadi suatu negara dikarenakan berbagai faktor, salah satunya adalah dengan adanya dasar negara Indonesia yaitu Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.

Pancasila diperkenalkan pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir.Soekarno. Pancasila berasal dari  bahasa Sanskerta yakni "Panca" dan "Sila". Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila mengandung nilai-nilai yang tercantum dalam setiap silanya yang sangat penting untuk kita hidupi dan implementasikan dalam kehidupan seharihari.

Lima sila yang menjadi sendi utama penyusun Pancasila adalah"Ketuhanan Yang Maha Esa", "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab", "Persatuan Indonesia", "Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan", serta "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Dalam kelima sila pancasila, nilai persatuan Indonesia tidak hanya ditekankan pada sila ketiga "Persatuan Indonesia", tetapi semua sila yang ada dalam Pancasila saling berkaitan dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia.

Pada sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa" yang isi sebelumnya adalah "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya" menunjukkan bahwa Pancasila menghargai berbagai keragaman yang ada di Indonesia serta menyatukan berbagai keragaman yang lain seperti yang ada di dalam konsep sila ketiga "Persatuan Indonesia". Sila pertama juga berkaitan dengan sila kedua dan sila kelima, karena semua agama diperlakukan dan dihargai secara merata tanpa memandang kelompok masyarakat yang mayoritas maupun minoritas.

Pada sila keempat "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan" berfokus pada bentuk pengaturan kehidupan masyarakat Indonesia melalui bentuk pemerintahan yang demokrasi. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan dimana semua warga negaranya berhak memberikan pendapat dalam pengambilan setiap keputusan yang dapat mengubah kualitas hidup warga negaranya. Dengan Indonesia yang menggunakan bentuk pemerintahan demokrasi, sila keempat tidak hanya menjadi pengatur kehidupan bernegara tetapi juga pemersatu suara rakyat untuk kepentingan bangsa dan juga seluruh rakyatnya. Hal ini berarti sila keempat selain berkaitan dengan sila ketiga, juga berkaitan dengan sila kedua dan sila kelima, sebab seluruh suara rakyat ada dalam keputusankeputusan negara tanpa memandang latar belakang rakyatnya.

Pada sila kelima"Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" maknanya hampir sama seperti sila kedua, yang berpandangan bahwa setiap rakyat Indonesia harus diperlakukan sama. Di mata hukum,seluruh rakyat Indonesia memperoleh keadilan dan diadili tanpa memandang perbedaan status dan kedudukan. Sila kelima berkaitan dengan sila kedua"Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" dan sila ketiga "Persatuan Indonesia".

Dari makna kelima sila dalam Pancasila dapat dilihat bahwa peran Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah sebagai pedoman hidup bangsa dalam mengambil keputusan, sebagai jiwa dari bangsa Indonesia dalam mewujudkan setiap lembaga maupun organisasi dan insan yang dibentuk demi kepentingan negara, sebagai kepribadian bangsa yang menjadi identitas bangsa Indonesia, sebagai sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di Indonesia, dan sebagai cita-cita bangsa dalam mempersatukan keragaman yang ada di Indonesia sertamenciptakan keadilan dan kedamaian di dalamnya sehingga negara Indonesia tetap terus berjaya dan berkembang sepanjang masa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline