Jombang, Jawa Timur (2025) --- Siapa bilang inovasi hanya milik orang dewasa? Dua pelajar muda dari SMP Sains Tebuireng Jombang, Kenzie Muhammad Miftahurrohman dan Nizar Rabbani Putra Nugroho, berhasil membuktikan bahwa ide besar bisa lahir dari ruang kelas!
Melalui penelitian berjudul "FAYMEMKIBAS: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bank Sampah," mereka tak hanya meneliti masalah lingkungan tapi juga menciptakan terobosan baru berupa sistem Key Performance Indicators (KPI) khusus untuk menilai kinerja bank sampah.
Dalam penelitian yang diikutsertakan pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025 bidang Ilmu Pengetahuan Sosial ini, keduanya mengkaji mengapa sebagian bank sampah di daerah sulit berkembang, meski potensinya besar. Dengan pendekatan lapangan, mereka mewawancarai pengurus Bank Sampah Tebuireng, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan mitra industri seperti AQUA dan Unilever. Proses Pengambilan Data
Hasilnya mengejutkan mereka menemukan bahwa kinerja bank sampah sangat dipengaruhi oleh SDM, partisipasi masyarakat, infrastruktur, dan dukungan kebijakan pemerintah. Lebih luar biasa lagi, Kenzie dan Nizar menyusun analisis SWOT, PESTEL, dan model KPI lengkap untuk mengukur keberhasilan pengelolaan sampah secara objektif.
"Kami ingin bank sampah bisa dinilai secara profesional, seperti perusahaan hijau. Dengan KPI, masyarakat dan pengurus bisa tahu sejauh mana program ini berjalan efektif," ujar Kenzie.
Diskusi dan Wawancara
Tak berhenti di situ, mereka juga menawarkan strategi digitalisasi sistem pencatatan, diversifikasi produk daur ulang, dan pelibatan generasi muda melalui edukasi lingkungan interaktif.
Penelitian ini menjadi bukti nyata bahwa pelajar SMP pun mampu berpikir strategis, ilmiah, dan solutif terhadap masalah global. Melalui FAYMEMKIBAS, Kenzie dan Nizar membawa semangat baru: dari Jombang untuk Indonesia yang lebih bersih, cerdas, dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI