Indonesia Kaya, Tapi Rakyat Tetap Miskin: Demokrasi atau Ilusi?
Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya raya. Dari tambang emas, nikel, batu bara, minyak, gas, hingga kekayaan laut dan hutan --- semua ada di sini. Secara teori, kekayaan itu seharusnya bisa membuat rakyat hidup sejahtera dan negara melesat menjadi negara maju.
Namun kenyataannya? Jutaan rakyat masih hidup pas-pasan. Harga kebutuhan pokok melonjak, lapangan kerja sulit, dan gaji sering kali tidak sesuai UMR. Pertanyaannya: mengapa negara kaya, tapi rakyat tetap miskin?
---
Demokrasi yang Hanya Setengah Hati
Indonesia disebut sebagai negara demokrasi. Rakyat bebas berpendapat, bebas memilih pemimpin, dan bebas mengekspresikan diri. Tetapi, ketika rakyat menyuarakan kritik, sering kali justru dibungkam.
Kebebasan berpendapat yang mestinya menjadi ruh demokrasi, perlahan terasa seperti ilusi. Seolah rakyat boleh bicara, tapi hanya sebatas yang "aman" bagi penguasa.
---
Kekayaan Alam yang Tak Pernah Dirasakan Rakyat
Sejak dulu, kekayaan alam Indonesia dieksploitasi besar-besaran. Mulai dari zaman kolonial Belanda, hingga masa kini dengan proyek hilirisasi dan investasi asing. Pemasukan negara memang bertambah, bahkan mencapai triliunan rupiah.