Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Jundy

Full Time Blogger

Intuisi dan Masalah Relativitas Akhlak dalam Bingkai Pancasila

Diperbarui: 3 Maret 2021   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia dan Masalah Relativitas Akhlak dalam Bingkai Pancasila.

Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa mengedepankan aspek rasionalitas dan intelektual. Tampaknya memahami tiba-tiba datang dari dunia lain dan keluar dari kesadaran. Misalnya, seseoarang tiba-tiba dipaksa untuk membaca buku. Rupanya, dalam buku menemukan informasi yang dicarinya selama bertahun-tahun. Atau misalnya, merasa bahwa ia harus pergi ke sesuatu tempat, ternyata disana ia menemukan penemuan besar yang mengubah hidupnya. Tapi tidak semua intuisi berasal dari psi. Sebagian intuisi bisa dijelaskan sebab-akibat.

Dengan kata lain, intuisi merupakan kontemplasi atau proses perenungan untuk mencari jalan keluar dalam upaya memecahkan masalah tanpa melibatkan kemampuan rasio atau intelektual.

Relativitas akhlaq yang belakangan ini kerapkali kita dengar, merupakan salah satu problem yang banyak terjadi di era digital. Penyakit ini dominan menjangkiti anak muda. Sebab, budaya muamalah ma an nas atau interaksi sosial yang merupakan bagian dari akhlak kini semakin terkikis. Karena interaksi yang dominan digunakan oleh anak muda hari ini adalah interaksi dunia Maya. Perihal ini seyogyanya segera dicarikan solusi.

Terlebih hal demikian jika dikaitkan dengan koridor pancasila. Soekarno pernah mengatakan dalam pidatonya, bahwa pancasila jika diperas menjadi satu itu akan menghasilkan dua Frasa yaitu Gotong Royong. Indonesia adalah negara yang dari sosio-kulturalnya dekat dengan budaya gotong royong. Maka hal ini harus dibangun kesadaran kolektif oleh masyarakat.

#LKII #HMIKOORKOMUINSA

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline