Mentaraman, 19 Juli 2025 -- Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, dikenal memiliki potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang cukup besar. Berdasarkan hasil survei, puluhan warga desa aktif memproduksi berbagai komoditas lokal. Namun, potensi ini masih menghadapi tantangan dalam hal pemasaran ke pasar yang lebih luas. Menyikapi hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Brawijaya (UB) melakukan aksi nyata untuk membantu mengatasi kendala yang dihadapi para pelaku UMKM setempat.
Sebagai salah satu bentuk kontribusi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Brawijaya berhasil menciptakan karya nyata bagi pelaku UMKM di Desa Mentaraman berupa desain stiker kemasan produk. Inovasi ini bertujuan memperkuat identitas visual produk serta meningkatkan daya tarik kemasan agar lebih kompetitif di pasar. Stiker tersebut memuat elemen penting seperti logo, nama produk, informasi kontak, hingga label legalitas sederhana yang mendukung profesionalitas produk.
Desain stiker kemasan tersebut dirancang sebagai bagian dari program "L.A.R.I.S.: Latih UMKM, Rancang Identitas, Siap Jualan!" yang berlangsung selama dua hari, 18-19 Juli 2025. Program ini mengusung dua tema utama, yaitu branding dan digital marketing.
Foto proses pembuatan logo UMKM Desa Mentaraman
Pembuatan stiker kemasan difokuskan pada salah satu UMKM lokal yang memproduksi makanan ringan berupa aneka macam keripik yang dibuat dari hasil alam Desa Mentaraman. Mahasiswa bertugas menggali identitas produk, merancang visual yang menarik, hingga mencetak dan menyerahkan stiker siap pakai. Stiker ini memuat elemen desain logo, nama produk, informasi legalitas, serta kontak penjual, sehingga dapat langsung digunakan dalam kemasan.
"Saya ingin hasilnya tidak hanya estetik, tapi juga fungsional untuk promosi. Kami menggunakan pendekatan branding yang kami pelajari, lalu menerjemahkannya dalam bentuk desain yang sederhana dan mudah diingat," ujar mahasiswa pelaksana program.
Selain workshop branding dan fotografi produk di hari pertama, kegiatan hari kedua dilanjutkan dengan pelatihan digital marketing seperti pembuatan akun Shopee dan WhatsApp Bisnis. Namun, desain stiker menjadi produk konkret yang langsung dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM.
Pemilik usaha menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut. "Terimakasih sudah membantu, desainnya jadi lebih bagus dan menarik," ujarnya.
Melalui karya ini, mahasiswa berharap UMKM lokal lebih siap bersaing di pasar digital maupun offline, dengan identitas merek yang kuat dan kemasan yang menjual.
Foto Penyerahan karya mahasiswa kepada pelaku UMKM
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI