Lihat ke Halaman Asli

perkembangan hak kewarganegaraan dalam persepektif sosiologis menurut marshal dan turner

Diperbarui: 13 Oktober 2025   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

1. Latar Belakang Masalah

Jelaskan bahwa kewarganegaraan tidak hanya merupakan status hukum, tetapi juga mencerminkan hak dan kewajiban dalam tatanan sosial. Dalam ilmu sosiologi, T.H. Marshall dan Bryan S. Turner adalah dua tokoh penting yang mengembangkan konsep kewarganegaraan sebagai bagian dari struktur masyarakat.

Marshall menekankan evolusi hak (sipil, politik, sosial) secara bertahap, sementara Turner mengkritisi pendekatan linear tersebut dan menambahkan dimensi budaya, gender, dan neoliberalisme.

2. Rumusan Masalah

  • Bagaimana T.H. Marshall menjelaskan perkembangan hak-hak kewarganegaraan?

  • Bagaimana Bryan S. Turner mengkritisi dan mengembangkan teori kewarganegaraan Marshall?

  • Apa perbedaan utama dalam prinsip kewarganegaraan menurut Marshall dan Turner?

  • Sejauh mana teori-teori ini masih relevan dalam konteks kontemporer?                                                                                                                                                                  
       

    3. Tujuan Penulisan

    • Menganalisis teori kewarganegaraan menurut Marshall dan Turner.

    • Membandingkan pendekatan keduanya terhadap perkembangan hak kewarganegaraan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline