Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Universitas Diponegoro Kembangkan ClearaSpray, Pembersih Alat Laboratorium Alami dari Nira Siwalan

Diperbarui: 9 Oktober 2025   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim UNDIP bersama dosen pendamping/dokpri 

ClearaSpray: Produk Inovatif Berbasis Nira Siwalan ( ) sebagai Spray Antikerak Alami dan Ramah Lingkungan untuk Alat Laboratorium Berbahan Kaca

Dalam kegiatan laboratorium, kebersihan alat menjadi aspek krusial yang memengaruhi ketepatan hasil percobaan. Namun, membersihkan peralatan laboratorium berbahan kaca sering kali menjadi tantangan tersendiri karena adanya kerak, noda, dan bakteri yang sulit dihilangkan. Hingga kini, banyak laboratorium masih mengandalkan bahan pembersih kimia yang harganya relatif tinggi serta berpotensi menyebabkan iritasi dan mencemari lingkungan.

Berangkat dari permasalahan tersebut, lima mahasiswa Universitas Diponegoro melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) menghadirkan inovasi pembersih alami bernama ClearaSpray. Tim ini terdiri atas Alam Surya Negara, Salsa Kamilia, Amsal Jobit Mangaraja Sinaga, dan Mohamad Rasyid Bahaudin dari D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri, serta Senifa Azzahra dari Program Studi Ekonomi dengan dosen pendamping Dr. Ir. Fahmi Arifan., S. T. M. Eng., M. M., IPM. ASEAN Eng. Mereka berkolaborasi untuk menciptakan pembersih alat laboratorium yang inovatif, alami, dan ekonomis.

ClearaSpray merupakan semprotan antikerak alami berbahan dasar nira siwalan ( ) yang difermentasi hingga menghasilkan etanol dan asam asetat alami. Kandungan tersebut terbukti ampuh dalam menghilangkan kerak, noda, serta membunuh bakteri pada alat laboratorium berbahan kaca. Keunggulan utama ClearaSpray terletak pada efektivitas pembersihannya sekaligus keamanannya bagi manusia dan lingkungan. Produk ini tidak mengandung bahan kimia keras, sehingga aman digunakan tanpa menimbulkan iritasi kulit atau gangguan pernapasan. Selain itu, harganya lebih ekonomis bahkan mencapai separuh dari harga produk pembersih sejenis di pasaran yang menjadikannya solusi efektif dan ramah di kantong.

Komposisi ClearaSpray tersusun dari bahan-bahan alami yang saling melengkapi. Cuka alami hasil fermentasi nira siwalan berfungsi sebagai agen pembersih utama, gliserin berperan menjaga kelembapan dan melindungi permukaan kaca dari goresan, sementara natrium benzoat digunakan sebagai pengawet alami untuk memperpanjang umur simpan produk. Sinergi bahan-bahan ini menghasilkan cairan pembersih yang tidak hanya efektif mengangkat noda dan kerak, tetapi juga aman bagi peralatan laboratorium serta lingkungan.

Hadirnya ClearaSpray menjadi bukti bahwa inovasi lokal mampu memberikan solusi berkelanjutan bagi kebutuhan laboratorium. Dengan memanfaatkan potensi nira siwalan sebagai sumber daya alam Indonesia, tim PKM-K Universitas Diponegoro berhasil menghadirkan produk pembersih yang berkualitas, terjangkau, dan ramah lingkungan. Melalui ClearaSpray, proses pembersihan alat laboratorium kini dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif, aman, dan berwawasan hijau.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline