Lihat ke Halaman Asli

Michelle Lee

Freelance Blogger

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mendaftar Google My Business (Google Bisnisku)

Diperbarui: 25 Februari 2021   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Siapa disini yang tidak tahu Google? Google adalah mesin pencarian atau search engine terbesar di dunia. Terdapat lebih dari 10 juta pencarian dilakukan setiap detiknya.

Namun, apakah kalian sadar bahwa kadang kita tidak tahu informasi apa yang kita cari di Google, sama seperti sekitar 90% orang lainnya di muka bumi ini. Itu artinya, Anda sebagai pembisnis harus bisa menjadi 'hal' atau 'informasi' yang ingin dicari oleh para pengguna, terutama lokasi bisnis.

Untuk Anda yang memiliki bisnis dalam bentuk fisik atau toko, banyak peluang yang terbuka lebar jika Anda mendaftarkan bisnis Anda di Google My Business (atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Google Bisnisku). Walaupun begitu, Google My Business masih menjadi salah satu alat digital marketing yang kurang terkenal, dibanding dengan strategi lain seperti iklan Google Ads, Social Media, dan Optimasi SEO.

Google My Business benar-benar menjadi alat online marketing yang paling penting untuk promosi bisnis. Pasalnya, Google Maps menempati posisi penting di bidang navigasi. Tidak hanya itu, lebih dari separuh pengguna smartphone lebih suka menggunakan Google Maps dan browser (seperti Google Chrome) untuk mencari informasi dan biasanya balik lagi ke Google Search.  Jadi sebenarnya apa itu Google My Business?

Apa itu Google My Business? 

Google My Business adalah fitur yang disediakan oleh Google secara gratis untuk mempromosikan profil dan website bisnis Anda. Google My Business bisa disambungkan ke Google Search juga Google Maps. Dengan fitur ini, Anda bisa melihat dan menjangkau baik pelanggan maupun calon konsumen, lalu memposting update terbaru mengenai bisnis Anda, dan dapat meningkatkan customer engagement.

Seperti yang sudah di mention diatas, Google Bisnisku masih dianggap remeh karena kurang terkenal. Namun jika Anda ingin mendaftarkan bisnis Anda ke Google Bisnisku, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat mendaftarkan bisnis ke Google My Business:

1. Isi informasi bisnis Anda dengan detail

Google My Business (Google Bisnisku) dapat menjadi salah satu alat bantu optimasi SEO yang paling kuat. Informasi bisnis termasuk salah satu faktor pengoptimalan yang paling dasar dan diperlukan. Informasi bisnis yang paling berpengaruh yaitu nama bisnis, alamat, nomor telepon (termasuk dengan kode area dan diusahakan bukan nomor ponsel, demi kemudahan koneksi), website , deskripsi dan klasifikasi bisnis. Anda juga dapat menguraikan lebih detail seperti menaruh fasilitas yang disediakan, misal seperti disediakan toilet, WiFi gratis, parkir gratis dan informasi lainnya.

2. Unggah foto maupun video bisnis Anda beserta produk dan layanan yang ditawarkan

Anda dapat mengupload foto maupun video berisi produk dan layanan bisnis yang dapat menarik calon pelanggan untuk berkunjung. Faktor ini sangat penting karena dapat mempengaruhi posisi ranking website tersebut di hasil pencarian. Sehingga sangat dianjurkan untuk mengupload setidaknya 5-10 foto atau video, semakin banyak semakin baik dan harus terus diperbaharui. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline