Menerima ucapan selamat dari sahabat, tentu menjadi hal yang menyenangkan. Bukankah itu pertanda sahabat kita punya perhatian yang tulus? Inilah salah satu wujud dari persahabatan yang sejati.Â
Tapi, kalau ucapan selamat berupa pesan singkat yang tiba-tiba masuk ke ponsel kita dari nomor tidak dikenal, kita jangan terlanjur merasa senang. Perlu dicermati bunyi ucapan itu seutuhnya.
Misalnya, tiba-tiba di ponsel Anda datang pesan singkat seperti ini: "Selamat, Anda terpilih untuk mendapatkan dana segar dan limit Anda sebesar Rp 50 juta. Segera hubungi kami di nomor xxxxxxxxx. "
Bisa juga pesan tersebut meminta kita segera mengklik tautan yang disertakan pada pesan itu atau membuka lampiran berupa aplikasi yang katanya agar di-download.Â
Kalimat di atas bisa muncul dalam beberapa versi, termasuk ucapan selamat karena dapat hadiah memenangkan sesuatu, dapat poin yang bisa ditukar dengan barang tertentu, dan sebagainya.Â
Bahkan, ada yang sedikit pakai ancaman. Misalnya: Selamat, Anda dapat poin, kalau tidak dipakai untuk mendapatkan barang tertentu dalam 24 jam, poin Anda akan hangus.Â
Nah, secara psikologis, yang namanya mendapat ucapan selamat, jelas sesuatu yang menyenangkan karena memberikan keuntungan untuk yang diberi ucapan selamat.Â
Keuntungannya, ya itu tadi, bisa dapat barang tertentu secara gratis atau dengan harga murah, dapat pulsa, dapat paket internet, dapat kredit yang bisa cepat sekali diproses, dan sebagainya.Â
Terkadang, jika kita tidak berpikir panjang, kita tergoda untuk mengambil barang murah itu, meskipun kita tidak tahu apakah barang itu akan terpakai atau tidak.
Atau, kita merasa terbantu karena tiba-tiba bisa dapat kucuran pinjaman online. Maksudnya, kita merasa beruntung dan karenanya diberikan ucapan selamat.Â
Padahal, dalam situasi seperti itu, kejernihan pikiran dan tetap menggunakan logika, sangat diperlukan dalam merespon suatu ucapan selamat seperti di atas.Â