Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Disiplin Jaga Diri Agar Tidak Demensia dan Keluarga Tidak Menjadi Caregiver

Diperbarui: 17 September 2025   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI 

Refleksi Usia Lanjut, Kasih Sayang Aktif, dan Tanggung Jawab Antar Generasi

"Yah, tadi pagi kita sudah jalan-jalan, ingat?"  

Sang anak mencoba meyakinkan. Namun sang ayah hanya menggeleng, lalu kembali bertanya hal yang sama.  

Di situlah kesabaran diuji, sekaligus cinta semakin terasa.

Kalimat pembuka ini bukan sekadar ilustrasi. Ia adalah cermin dari ribuan keluarga yang setiap hari bergulat dengan kenyataan: orang tua yang dulu menjadi pelindung, kini menjadi pribadi yang rapuh, lupa, dan kadang tak mengenali anaknya sendiri.

Sebagai seseorang yang telah melewati usia 60 tahun, saya merasa terpanggil untuk menulis ini bukan dari sudut pandang caregiver, tetapi dari sisi yang jarang dibahas: bagaimana kita, para lansia, bisa mencegah agar keluarga kita tidak perlu menjadi caregiver kita.

Menjadi Tua dengan Martabat: Sebuah Pilihan Etis

Menjadi tua adalah keniscayaan. Namun menjadi tua dengan martabat adalah pilihan. Di tengah meningkatnya angka demensia global, kita menghadapi tantangan besar: minimnya kesadaran, stigma "pikun itu biasa," dan kurangnya sistem dukungan jangka panjang.

Menurut data dari World Health Organization (WHO), lebih dari 55 juta orang di dunia hidup dengan demensia, dan angka ini diperkirakan akan melonjak menjadi 139 juta pada tahun 2050. 

Demensia telah menjadi penyebab kematian ke-7 secara global, dengan biaya sosial dan ekonomi yang mencapai US$ 1,3 triliun pada 2019, dan diproyeksikan naik menjadi US$ 2,8 triliun pada 2030.

Maka, menjaga diri agar tidak demensia bukan hanya soal kesehatan pribadi, tapi juga bentuk kasih sayang aktif kepada keluarga.

Disiplin Kognitif: Kasih Sayang yang Aktif

Berikut adalah langkah-langkah konkret yang bisa kita lakukan di usia lanjut untuk menjaga fungsi otak dan mencegah demensia:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline