Lihat ke Halaman Asli

Merza Gamal

TERVERIFIKASI

Pensiunan Gaul Banyak Acara

Pensiun Sebuah Mimpi atau Kenyataan bagi Generasi Sandwich?

Diperbarui: 30 Mei 2025   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkinkah Generasi Sandwich Menyiapkan Pensiun,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal  diolah dengan Copilot.Microsoft.AI 

Pernahkah kita benar-benar duduk sejenak dan bertanya kepada diri sendiri: "Apakah aku bisa pensiun?" 

Bagi sebagian orang, pertanyaan ini terasa ringan, bahkan tak perlu dijawab. Tapi bagi mereka yang berada dalam himpitan tanggung jawab ganda, pertanyaan ini bisa terasa seperti beban di dada---berat, sunyi, dan penuh ketidakpastian.

Merekalah yang kita kenal dengan generasi sandwich. Usia mereka bervariasi, umumnya antara 30 hingga 50 tahun. 

Mereka tengah berada di puncak usia produktif, namun tak jarang di titik paling berat dalam hidupnya. 

Mereka menanggung banyak hal: anak-anak yang masih membutuhkan biaya sekolah hingga kuliah, dan di saat yang sama orangtua yang telah renta dan butuh perhatian, bahkan biaya hidup.

Realitas yang Tak Selalu Nyaman

Tak semua dari kita lahir dengan kemewahan warisan atau peta finansial yang rapi. Banyak dari generasi ini memulai semuanya dari nol, kadang minus. 

Penghasilan mereka bukan hanya untuk membangun masa depan, tapi juga untuk menambal kebutuhan hari ini dan mengisi kembali masa lalu.

Sementara itu, hidup tak pernah memberi jeda. Biaya hidup melonjak. Pendidikan anak makin mahal. Kesehatan orangtua memerlukan perhatian ekstra. Dan karier? 

Keruwetan generasi sandwich,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Generative AI 

Tidak semuanya berjalan mulus, sebagian bahkan bergelut di ketidakpastian dunia kerja yang berubah cepat.

Sebuah Sudut Pandang Lain: Tak Semua Mengalami Hal yang Sama

Saya pribadi, dalam banyak hal, justru merasa tak sempat benar-benar menjadi bagian dari generasi sandwich. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline