Lihat ke Halaman Asli

melisa emeraldina

TERVERIFIKASI

Menulis untuk Berbagi Pengalaman

Rumah Penuh Sesak, Ayo Declutter Barang!

Diperbarui: 28 Juni 2021   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi | envato elements

Rumah adalah tempat kita memulai hari dan mengakhiri hari kita disela-sela aktivitas. Sering kali karena padatnya aktivitas kita lupa untuk memberikan waktu untuk memperhatikan barang-barang yang ada di rumah kita. Tahu-tahu kita merasa lemari pakaian jadi penuh, laci-laci, rak dan kabinet penuh.

Reaksi pertama mungkin "Wah perlu beli lemari baru nih".

Tapi kemudian berpikir "Ditaruh dimana lagi ya?"

Semakin kita membeli barang, semakin penuh rumah kita. Barang-barang lama yang entah dipakai atau enggak kita sayang-sayang.

"Dulu belinya mahal" atau "Ini dulu kado ulang tahun" dan lain sebagainya, jadi pembenaran untuk menyimpan barang lama.

Mungkin ini saatnya kamu perlu declutter barang-barang kamu. Decluttering artinya membersihkan benda yang tidak lagi dipakai. Aktifitas ini bisa saja mudah tapi bisa jadi sangat sulit bagi sebagian orang.

Perasaan takut kehilangan barang-barang lama, belum rela membuang atau memberikan pada orang lain jadi alasan.

Decluttering sendiri sudah banyak dilakukan secara rutin oleh mereka yang menganut hidup minimalis.

Mengapa Penting Melakukan Decluttering?

Decluttering penting untuk menjaga rumah kita tetap nyaman dilihat, bebas ruang geraknya dan melindungi dari penimbunan barang berlebihan.

Menurut aku sendiri, decluttering juga untuk lebih menghargai manfaat dan fungsi dari setiap barang. Bila barang tersebut sudah tidak bermanfaat lagi untuk kita mungkin bisa lebih bermanfaat bagi orang lain.

Cara Decluttering Barang

Saat decluttering barang kita akan memilah barang yang kita miliki, apakah akan dipertahankan atau disimpan, dibuang karena sudah tidak bermanfaat, atau masih bisa diberikan kepada orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline