Lihat ke Halaman Asli

Masykur Mahmud

TERVERIFIKASI

Pemerhati literasi | peneliti bahasa | penulis buku bahasa Inggris

Memahami Perbedaan Fluid dan Crystallized Intelligence

Diperbarui: 21 April 2025   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

perbedaan fluid dan crystallized intelligence|sumber :https://www.verywellmind.com

Otak manusia berkembang pesat di umur 1-10 tahun. Seiring bertambahnya umur, kemampuan kognitif terus terpacu. Transisi masa remaja menuju dewasa adalah tahap penting untuk memacu kemampuan kognitif.

Di tulisan ini saya ingin menjabarkan bagaimana memanfaatkan kemampuan kognitif untuk meningkatkan kemampuan akademik. 

Fluid Intelligence

Kemampuan berpikir cepat dan mengingat informasi dikenal dengan istilah fluid intelligence. Kecerdasan tipe ini bermanfaat untuk belajar hal baru, memecahkan masalah, dan adaptasi di lingkungan baru.

Fluid intelligence menyusut saat usia seseorang semakin tua. Itulah sebabnya mengapa proses belajar begitu penting dipacu saat kecil. Jaringan otak terbentuk dari rangkaian pengalaman, proses belajar dan interaksi sosial.

Otak memiliki rangkaian jaringan yang terbentuk dari milyaran jaringan saraf. Semakin sering kita menggunakan otak untuk mempelajari sesuatu, semakin banyak jaringan baru terbentuk.

Ibarat sebilah pisau yang terus diasah. Ketajamannya terjaga dan mudah digunakan untuk memotong. 

Pertanyaannya, mana yang lebih penting belajar banyak hal atau fokus pada beberapa hal?

Cara kerja otak sangatlah rumit. Setiap fase tumbuh kembang menentukan area otak mana yang berkembang. Secara garis besar, otak manusia berkembang pesat di umur 1-10 tahun. 

Setiap informasi yang masuk ke otak di simpan di area (lapisan) berbeda. Informasi tidak penting akan menetap sementara di memori jangka pendek, sedangkan informasi yang terus di ulang-ulang akan berpindah ke memori jangka panjang.

Contoh paling sederhana yaitu kemampuan berbahasa. Bahasa yang kita gunakan terus menerus otomatis tersimpan di area khusus dalam otak. Sama seperti alamat rumah, nama, atau skil yang mendarahdaging dalam tubuh. 

Sistem belajar di sekolah pada dasarnya tidak efektif. Kenapa? karena terlalu banyak pelajaran dan terlalu sedikit pengulangan. Pola seperti ini memberatkan cara kerja otak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline