Lihat ke Halaman Asli

MJK Riau

Pangsiunan

[HUT RTC] Bangun Berselimut Mendung

Diperbarui: 15 Maret 2016   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Minggu Ketiga (terinspirasi lagu)

Dusmin tak berkutik, melihat Ijah istrinya tercinta meronta-ronta jiwanya. Lagu jenang gulo itu menggambarkan perjalanan hidup Dusmin dan Ijah. Saat Dusmin masih hidup sengsara hubungan Dusmin dan Ijah sangatlah mesra, memadu kasih, saling percaya, dan sering meluangkan waktu berdua. Tidak dengan saat ini, ketika Dusmin sudah mulai makmur. Ijah berpikir Dusmin sudah berubah. Mereka sering cepat tersulut emosi.

Ijah terus menangis, dan terus menyapu. Sementara Dusmin masih asyik memegang smart phone, namun tidak dapat berbuat banyak.

Disadari oleh Dusmin, bahwa kesibukannya, menjadikan frekuensi pertemuannya dengan Ijah berkurang. Semenjak Dusmin menjalankan bisnis online, berjualan tiket pesawat, hantaran paket, sampai jual beli barang, waktu Dusmin memang banyak tersita untuk bisnis on line.

Malam semakin larut. Namun aksi Ijah, bukan makin surut. Dusmin semakin gelisah, menghadapi aksi demon Ijah. Memang terkadang, Dusmin, menjadi kurang mendengar perkataan Ijah. Pada saat yang sama, Dusmin sedang ada kontak dengan klin. Celakanya lagi, kalau klinnya itu wanita. Sudahlah berlama-lama memegang smart phone, sampai lupa kalau Ijah terkadang duduk di sampingnya menunggu untuk berbicara dengan Dusmin. Kontan Ijah jadi salah terima. Ijah menggangap, Dusmin tidak lagi memperhatikan ijah. Dusmin sudah punya gebetan, bahkan mungkin istri. Ijah juga beranggapan, kalau Dusmin memandang Ijah ini sudahlah tua, miskin, jelek lagi.

Palembang, 15 Maret 2016

Sumber inspirasi
Lagu Jenang Gulo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline