Istilah "Rojali" dan "Rohana" sedang viral di media sosial belakangan ini. Siapa sangka, Rojali adalah singkatan dari "Rombongan Jarang Beli", sementara Rohana adalah "Rombongan Hanya Nanya". Kedua istilah ini menggambarkan perilaku konsumen yang datang berkelompok ke mal, tapi hanya sekadar melihat-lihat atau bertanya-tanya tanpa melakukan pembelian. Fenomena ini bukan sekadar candaan, tetapi cerminan nyata perubahan gaya belanja masyarakat yang lebih cerdas dan selektif.
Mengapa Rojali dan Rohana Muncul?
Perilaku Rojali dan Rohana selaras dengan tren pergeseran pola konsumsi warga. Jika dilihat hari ini banyak orang datang ke toko fisik hanya untuk melihat barang, mencoba ukuran, atau membandingkan model namun akhirnya membeli di marketplace. Calon pembeli kini lebih suka membandingkan harga di toko fisik lalu membeli secara online. Harga di platform digital cenderung lebih murah karena penjual tidak terbebani biaya sewa toko, ditambah promo seperti bebas ongkir
Perilaku ini sebenarnya bisa dikatakan rasional kalau dipikir. Konsumen modern pintar memanfaatkan keunggulan setiap channel: toko fisik untuk memberikan pengalaman melihat dan menyentuh produk secara langsung, dan platform digital untuk mendapatkan harga terbaik. Selain itu mereka juga memanfaatkan media sosial untuk berbagi pengalaman berbelanja tanpa harus mengeluarkan uang.
Media sosial dan kreasi konten juga berperan dalam maraknya Rojali (Rombongan jarang beli) maupun Rohana (Rombongan hanya tanya-tanya). Pusat perbelanjaan dengan desain interior yang menarik dan spot-spot foto yang estetik menjadi latar belakang populer untuk membuat konten media sosial. Banyak pengunjung datang hanya untuk berfoto, membuat video, atau live streaming, tanpa ada agenda belanja.
Dampak pada Pemilik Usaha
Fenomena Rojali dan Rohana tentu menjadi masalah serius bagi pemilik usaha, terutama yang masih bergantung pada toko fisik. Karena adanya fenomena Rojali dan Rohana, mulai berdampak langsung terhadap omset para peritel di pusat perbelanjaan. Terutama pada sektor fashion mengalami penurunan penjualan Tingginya fenomena ini yang tidak diimbangi konversi penjualan memang membingungkan.
Bayangkan, toko ramai dikunjungi tapi kasir sepi. Namun biaya operasional harus tetap berjalan: sewa tempat, gaji karyawan, listrik, namun disisi lain pendapatan tidak sesuai ekspektasi. Yang lebih menantang lagi, persaingan tidak adil ini membuat pusat perbelanjaan kehilangan daya saing terhadap seller online yang bisa menjual barang ilegal atau tanpa regulasi ketat. Barang yang dijual di toko-toko daring juga lebih lengkap karena tidak dibatasi aturan distribusi resmi
Toko Digital, Jawaban yang Anda Cari Selama Ini
Daripada mengeluh atau melawan arus, lebih baik beradaptasi dengan strategi jitu. Toko digital menjadi solusi yang tepat untuk menghadapi fenomena Rojali dan Rohana. Konsep "if you can't beat them, join them" sangat relevan disini, mengubah Ancaman Jadi PeluangToko digital memungkinkan Anda memanfaatkan perilaku Rojali dan Rohana untuk keuntungan bisnis. Ketika mereka "window shopping" di toko fisik, Anda bisa langsung mengarahkan mereka ke toko digital dengan penawaran khusus. QR code di display produk bisa langsung mengarahkan ke landing page dengan diskon eksklusif.
Menggabungkan keunggulan online dan offline toko digital yang terintegrasi dengan toko fisik memberikan pengalaman terbaik dari kedua dunia. Pelanggan bisa merasakan and menyentuh langsung produk di toko fisik, namun tetap mendapatkan kemudahan dan harga kompetitif dari platform digital. Customer journey yang dapat berjalan mulus dengan toko digital, customer journey menjadi lebih mulus. Mereka bisa mulai dari mencari di browser atau media sosial, mengunjungi toko fisik untuk lihat langsung, lalu melakukan pembelian via toko digital dengan opsi pengiriman atau ambil langsung di toko.
Keunggulan Toko Digital di Era Rojali-Rohana
- Biaya operasional lebih efisien, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sewa tempat yang mahal atau gaji sales yang banyak. Overhead cost berkurang signifikan, sehingga margin keuntungan bisa lebih optimal dan harga bisa lebih kompetitif.
- Jangkauan pasar tidak terbatas karena toko digital tidak dibatasi geografis, produk Anda bisa dijangkau konsumen dari Sabang sampai Merauke, bahkan ke luar negeri. Market size yang lebih besar berarti potensi revenue yang lebih besar pula.
- Analisa yang kuat memberikan data emas tentang perilaku kustomer, Anda bisa tahu produk apa yang paling dicari, dari mana traffic datang, berapa jumlah konversi, dan insight berharga lainnya untuk optimasi bisnis.
- Personalisasi yang lebih baik dengan data yang terkumpul, Anda bisa memberikan pengalaman yang lebih personal kepada setiap customer. Rekomendasi produk, penawaran spesial, dan komunikasi marketing bisa disesuaikan dengan preferensi individual.
- Selalu buka, tidak pernah berhenti beroperasi 24/7 tanpa libur, customer bisa belanja kapan saja mereka mau, tidak dibatasi jam operasional. Ini menangkap kesempatan yang mungkin terlewat di toko fisik.
Strategi Anti-Rojali Rohana
- Ciptakan urgensi dengan limitasi waktu penawaran, berikan insentif khusus untuk yang beli hari itu juga. Flash sale atau diskon terbatas bisa mendorong konversi dari browser menjadi buyer.
- Eksklusif penawaran online dengan menawarkan produk atau harga khusus yang hanya tersedia di toko digital. Ini menciptakan unique value proposition yang tidak bisa didapat di tempat lain.
- Bangun komunitas pelanggan yang engaged, karena kustomer yang terhubung akan merasa bagian dari komunitas cenderung lebih loyal dan lebih sering melakukan pembelian berulang.
- Buat konten yang engaging seperti konten edukatif dan menghibur, tidak melulu berisi jualan. Tips, tutorial, behind the scenes, testimoni bisa meningkatkan brand affinity.
Solusinya? Gunakan Teknologi
Membangun toko digital yang efektif membutuhkan platform yang robust dan user-friendly. Tidak cukup hanya sekedar website atau social media store, tapi perlu ekosistem yang terintegrasi dengan manajemen inventaris, mengurus logistik, payment gateway, dan customer service. Dazo hadir sebagai solusi untuk UMKM yang ingin memiliki toko digital yang kuat. Platform kami tidak hanya memberikan storefront yang menarik, tapi juga sistem backend yang canggih untuk mengelola seluruh aspek penjualan online.
Dengan desain antarmuka yang intuitif, Anda bisa mengatur toko digital dalam hitungan menit tanpa perlu keahlian teknis. Fitur-fitur seperti katalog produk yang mudah diupdate, sistem pembayaran yang aman, tracking order otomatis, dan dashboard analitik membantu Anda fokus pada yang penting: pertumbuhan bisnis Anda. Jangan biarkan fenomena Rojali dan Rohana menjadi penghalang kesuksesan bisnis Anda. Saatnya beradaptasi dengan solusi yang tepat dan memanfaatkan perubahan ini sebagai batu loncatan menuju pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.