Lihat ke Halaman Asli

Suharyanto Mallawa

Pustakawan Perpusnas

Rembulan di Keheningan Malam

Diperbarui: 8 Februari 2024   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panggonan Depok/dokri

Rembulan di keheningan malam

Malam ini begitu sunyi senyap, ditambah lagi udaranya yang begitu dingin. Seharian ini bumi dibasuh dengan air hujan. Membawa keselamatan dan keberkahan

Rembulan malam dikeheningan menyelimuti jiwa ini, dengan seruput teh panas membuat semangat untuk membaca dan menuliskan pengetahuan

Jari-jemari ini terus menari dengan mengikuti irama pikiran dan hati untuk dijadikan narasi untuk sekedar berbagi  catatan-catatan kehidupan dan ikut membangun peradaban

Rembulan malam ditemani bintang-bintang selalu dengan penuh kasih menemani keterjagaanku untuk terus membaca dan menulis apa yang dilihat, apa yang dirasa, apa yang dicerna untuk dijadikan barisan lembaran perjalanan

Lelah dan letih terasa terobati ketika tulisan menjadi inspirasi bagi yang membaca apalagi dijadikan rujukan dalam suatu tulisan

Rembulan di keheningan terasa hangat sampai kejiwa, Bintang-bintang turut menemani dan menerangi alam pikiran ini untuk terus belajar dari segala kekurangan  

Suasana tenang di panggonan selalu dirindukan untuk selalu kembali singgah sekedar menikmati seruput kopi dan kudapan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline