Lihat ke Halaman Asli

Beberapa Puisimini Makmur HM (2)

Diperbarui: 27 September 2015   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

elegi rindu

di halaman rumahku,
masih tersisa bekas kakimu.
menari-nari sambil memanggil-manggil rindu
dan mengetuk-ngetuk pintu.

 

terduakan

kenangan yang berdiri di belakangmu itu
begitu tampan,
sehingga aku merasa terduakan.
boleh kuajak ia berkenalan?
sebelum kutikam dan kukuburkan
di pekarangan dendam?

 

elegi puisi

jam memejamkan menit satu persatu.
detik berjatuhan
di selangkangan nafas puisi patah hati.
yang tersengal-sengal akibat cinta bunuh diri.

 

montage

di taman,
bunga-bunga saling beradu.
kupu-kupu asyik bercumbu.
di dada,
rindu menggebu-gebu.
nafas menghalimbubu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline