Dakwah merupakan salah satu pilar utama dalam ajaran Islam yang bertujuan untuk mengajak manusia menuju jalan kebaikan, menegakkan amar ma'ruf nahi munkar, serta membangun kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai ilahiah. Dalam perkembangan zaman yang penuh dinamika, dakwah tidak hanya dipahami sebagai aktivitas penyampaian pesan keagamaan secara praktis, tetapi juga membutuhkan kajian yang lebih mendalam agar mampu menjawab tantangan kehidupan modern. Di sinilah pentingnya filsafat dakwah sebagai landasan berpikir yang kritis, rasional, dan komprehensif.
Filsafat dakwah berfungsi untuk menelaah aspek ontologis (hakikat dakwah), epistemologis (sumber dan metode dakwah), serta aksiologis (nilai dan tujuan dakwah). Melalui pendekatan filsafat, dakwah tidak sekadar dilihat dari sisi teknis penyampaian, melainkan juga dipahami secara mendasar: mengapa dakwah perlu dilakukan, bagaimana seharusnya ia dijalankan, dan untuk apa dakwah ditujukan. Hal ini menjadikan filsafat dakwah relevan untuk merumuskan arah dan strategi dakwah yang lebih kontekstual dengan realitas sosial, budaya, dan perkembangan teknologi komunikasi saat ini.
Pengembangan dakwah tradisional melalui gerakan kebudayaan termasuk sebuah model aktivitas dakwah yang harus di perhatikan, kenyataanya menunjukkan bahwa indonesia memiliki kekayaan kebudayaan dan kesenian yang beragam. Oleh karena itu, cara terpenting yang harus dilakukan yakni seorang pendakwah harus menjadi figure yang selalu kreatif, inovatif dan berusaha untuk menanmbah ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kemudian di buktikan secara aktual dalam pergerakan dakwah.
Tujuan dari pengembangan dakwah melalui gerakan tradisional kebudayaan agar dapat menarik simpati masyarakat secara nyata karena keberhasilan dakwah itu tetap akan dipengaruhi oleh budaya masyarakat setempat. Dan menebar kebaikan adalah tugas. semua umat manusia yang dapat dilakukan tidak mesti secara langsung. Bertatap muka. baru menebar kebikan di era teknologi canggih saat ini memberi kita peluang untu selalu. berbuat baik sesuai syariat islam. Dimana dalam artian dakwah adalah seruan, ajakan, panggilan untuk berbuat baik.
Dan di era digitalisasi ini sangatlah menjadi alternatif dan didukung penuh oleh teknologi yang canggih dalam menyampaikan pesan pesan dakwahnya. Dan biasanya di sebut dengan media sosial. Dengan memanfaatkan media baru pendakwah sangat terharu dalam penyampaian pesannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI