Lihat ke Halaman Asli

Berita Lokal

karyawan Swasta

Kapolda Kaltara dan Kapolresta Bulungan Tinjau Langsung Tragedi Speedboat Iqza Express di Sungai Kayan

Diperbarui: 11 Februari 2025   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaolda Kaltara

TANJUNG SELOR -- Suasana duka menyelimuti perairan Sungai Kayan setelah speedboat Iqza Express mengalami kecelakaan tragis pada Senin (10/2/2025) di kawasan SP 6, Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan. Diduga menabrak kayu besar di tengah perairan, speedboat tersebut tenggelam, mengakibatkan sejumlah korban masih dalam pencarian.

Dalam upaya maksimal menanggulangi musibah ini, Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., didampingi Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., turun langsung ke lokasi kejadian. Kehadiran mereka menjadi bukti keseriusan aparat dalam menangani insiden yang mengejutkan warga Bulungan ini.

Kapolda Kaltara

Operasi Pencarian Dikerahkan Secara Maksimal

Di lokasi kecelakaan, Kapolda Kaltara menegaskan komitmennya untuk mengerahkan seluruh sumber daya guna mempercepat pencarian korban yang masih hilang.

"Kami akan maksimalkan penyisiran di sepanjang perairan Sungai Kayan. Tim gabungan sudah bergerak ke beberapa titik strategis untuk mempercepat proses pencarian. Prioritas kami adalah menyelamatkan korban yang masih belum ditemukan," ujar Irjen Pol Hary Sudwijanto kepada awak media.

Untuk mendukung operasi ini, telah dikerahkan alat sonar dan perahu karet guna memetakan area yang diduga menjadi lokasi terjebaknya korban. Tak hanya itu, tim penyelam profesional dari Basarnas juga turun tangan untuk melakukan pencarian di bawah permukaan air.

Kapolda Kaltara

Kunjungan Kapolda dan Kapolresta ke RSUD Tanjung Selor

Setelah meninjau lokasi kejadian, Kapolda Kaltara dan Kapolresta Bulungan melanjutkan kunjungannya ke RSUD Tanjung Selor guna memastikan kondisi para korban selamat yang tengah mendapatkan perawatan intensif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline