TANJUNG SELOR -- Suasana duka menyelimuti perairan Sungai Kayan setelah speedboat Iqza Express mengalami kecelakaan tragis pada Senin (10/2/2025) di kawasan SP 6, Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan. Diduga menabrak kayu besar di tengah perairan, speedboat tersebut tenggelam, mengakibatkan sejumlah korban masih dalam pencarian.
Dalam upaya maksimal menanggulangi musibah ini, Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., didampingi Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., turun langsung ke lokasi kejadian. Kehadiran mereka menjadi bukti keseriusan aparat dalam menangani insiden yang mengejutkan warga Bulungan ini.
Operasi Pencarian Dikerahkan Secara Maksimal
Di lokasi kecelakaan, Kapolda Kaltara menegaskan komitmennya untuk mengerahkan seluruh sumber daya guna mempercepat pencarian korban yang masih hilang.
"Kami akan maksimalkan penyisiran di sepanjang perairan Sungai Kayan. Tim gabungan sudah bergerak ke beberapa titik strategis untuk mempercepat proses pencarian. Prioritas kami adalah menyelamatkan korban yang masih belum ditemukan," ujar Irjen Pol Hary Sudwijanto kepada awak media.
Untuk mendukung operasi ini, telah dikerahkan alat sonar dan perahu karet guna memetakan area yang diduga menjadi lokasi terjebaknya korban. Tak hanya itu, tim penyelam profesional dari Basarnas juga turun tangan untuk melakukan pencarian di bawah permukaan air.
Kunjungan Kapolda dan Kapolresta ke RSUD Tanjung Selor
Setelah meninjau lokasi kejadian, Kapolda Kaltara dan Kapolresta Bulungan melanjutkan kunjungannya ke RSUD Tanjung Selor guna memastikan kondisi para korban selamat yang tengah mendapatkan perawatan intensif.