Kompasiana.com - Di tengah hiruk pikuk kehidupan perkotaan Depok, Jawa Barat, sebuah komunitas bernama Sanggar Raka (singkatan dari Rumah Karya Bersama) berdiri teguh sebagai simbol harapan bagi pengamen jalanan.
Lebih dari sekadar tempat berkumpul, Sanggar Raka merupakan wadah yang menyediakan pelatihan, dukungan, dan kesempatan bagi pengamen jalanan untuk mengubah hidup mereka dan merajut masa depan yang lebih baik.
Kisah inspiratif di balik berdirinya Sanggar Raka bermula dari pengalaman pahit Hendi, salah satu pendirinya.
Lahir dan besar di jalanan, Hendi merasakan sendiri kerasnya kehidupan pengamen jalanan.
Perjuangan untuk sekadar bertahan hidup, ancaman bahaya yang mengintai di setiap sudut, dan kerinduan akan kasih sayang keluarga menjadi bagian tak terpisahkan dari masa kecilnya.
Ia menyaksikan sendiri bagaimana teman-temannya terperangkap dalam jeratan narkoba dan kriminalitas, sebuah lingkaran setan yang sulit untuk diputus.
Namun, di tengah kegelapan itu, Hendi menemukan secercah cahaya.
Seorang individu baik hati memberinya pelatihan musik dan bimbingan, membimbingnya ke jalan yang benar, menjauhkannya dari bahaya narkoba dan kriminalitas, dan memberinya kesempatan untuk belajar.
Pengalaman inilah yang menjadi inspirasi utama di balik berdirinya Sanggar Raka.
Setelah meninggalkan kehidupan jalanan dan menyelesaikan pendidikannya, Hendi merasakan panggilan untuk membantu anak-anak lain yang bernasib sama.