Lihat ke Halaman Asli

Irma Tri Handayani

Pengajar Kimia

Bakso yang Sudah Bersahabat dengan Lidah Saya, Bakso Lotus

Diperbarui: 24 April 2023   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bakso Lotus Stasiun Kiaracondong. Foto: Irma Tri Handayani

Ada 3 syarat yang harus dipenuhi oleh semangkok bakso agar bisa saya sebut enak.

Pertama, tentu saja baksonya harus enak. Komposisi daging dan tepungnya harus pas, bumbu nya juga pas dan empuknya dapat. 

Kedua, kuahnya sedap. Bakso enak tapi kalo kuahnya ga berasa buat apa. 

Bakso lezat tapi kuahnya hambar seperti perasaan mantan (eaaa) apa guna. 

Kuah memberi dukungan yang pas untuk diterima lidah dan menyempurnakan rasa. 

Ketiga sambalnya pas .Sebagai penggemar rasa pedas, sambal menjadi hal penting bagi saya.

Kecap dan saos menurut saya hanya untuk menambah rasa karena saya pribadi memang penggemar bakso bening. 

Bakso lezat, kuah sedap tapi kalau sambalnya cabe kering tak enak. Sambal yang dibuat dari cabe rawit segar akan memberikan sensasi berbeda pada sambal saat bercampur dengan kuah. 

Selain itu sambal dari cabe rawit segar biasanya tak berpotensi membuat mulas di esok hari. Beda dengan sambal cabe kering, sedikit saja saya bisa mulas. 

Nah ketiga hal tersebut saya dapatkan di bakso lotus. Nama Bakso Lotus banyak sebenarnya di Bandung, namun Lotus yang saya sukai, Lokasinya di dekat stasiun Kiaracondong Bandung. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline