Pembahasan mengenai batuk yang ditakuti para pencopet menjadi salah satu konten yang menarik perhatian pembaca.
Selain itu ada juga tentang Kota Jenewa sebagai pembuat jam mewah, kota yang paling berhaya, hingga hobi mengomentari hidup orang lain.
Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana yang sayang untuk kamu lewati:
Misteri Batuk "Ehm" dan Ragam Pesannya yang Juga Paling Ditakuti Pencopet
Ilustrasi batuk di kendaraan umum | Sumber: Shutterstock via Kompas.com
Pencopet itu ada di mana-mana dan rupanya mereka punya anggapan sendiri seperti, "jika orang lain itu lengah, maka saya punya keberuntungan."Meskipun begitu, jangan takut, pencopet itu paling takut dengan batuk "ehm" lho. Mau tahu bagaimana bisa terjadi seperti itu? (Baca selengkapnya)
Jenewa, Kota Pembuat Jam Tangan Mewah di Swiss
Kota & Danau Jenewa - Swiss. Sumber: koleksi pribadi Tonny Syiariel
Kota Jenewa, yang dijuluki Ibu Kota Perdamaian, tidak pernah jauh dari dunia diplomasi internasional. Di kota inilah Konvensi Jenewa ditandatangani. Dan di sini pula berdiri salah satu kantor pusat PBB di Eropa dan berbagai organisasi internasional lainnya.
Namun, tidak itu saja yang membuat kota indah ini istimewa. (Baca selengkapnya)
Ini Dia Kota yang Paling Tinggi Biaya Hidupnya di Dunia
Ibu kota Turkmenistan, Ashgabat, adalah kota paling termahal di dunia untuk ditinggali. Sumber: Shutterstock via Kompas.com
Secara mengejutkan kota yang paling mahal di dunia untuk menjadi tempat tinggal karyawan internasional adalah Ashgabat dan diikuti oleh Hong Kong dan Beirut.Jika kita amati lebih dalam lagi bahwa ketika kota termahal d idunia ini salah satunya disebabkan karena gejolak politik. (Baca selengkapnya)
Cara Mengaktifkan Kartu BPJS Bila Kena PHK dan Perusahaan Tak Membayar Lagi
Sumber ilustrasi BPJS (Foto: Kompas.com/Retia Kartika Dewi)
Ini adalah tahapan dan prosedur mengaktifkan kartu BPJS lama dari perusahaan bila sudah tak lagi bekerja di sana. (Baca selengkapnya)Suka Mengomentari Orang Lain Pertanda Tak Bisa Menghargai Pilihan Hidup Orang Lain
Ilustrasi mengomentari hidup orang lain. Sumber: SHUTTERSTOCK/Kzenon via Kompas.com
Cara pertama agar tidak mengomentari pilihan hidup orang lain adalah dengan paham bahwa sifat dan hidup setiap orang berbeda-beda.