Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

3 Kiat Sederhana Menghidupi Perpustakaan

2 Oktober 2025   19:51 Diperbarui: 2 Oktober 2025   19:51 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Perpustakaan Mini di salah satu Instansi Pemerintah Kota Bengkulu. Sumber : dokumen pribadi. 

3 Kiat Sederhana Menghidupi Perpustakaan

Perpustakaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya  tempat, gudang, ruang, yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku dan sebagainya.

Perpustakaan juga mengandung makna, yaitu koleksi buku, majalah, dan kepustakaan lain yang disimpan untuk dibaca, dipelajari dan dibicarakan.

Berdasarkan dua batasan tersebut, maka perpustakaan sesungguhnya adalah sebuah bangunan yang berisikan bahan-bahan pelajaran yang bila dibaca atau dipelajari dapat menambah pengetahuan dan wawasan seseorang.

Akan tetapi, belakang ini animo masyarakat untuk mengunjungi sebuah perpustakaan sangatlah rendah, baik masyarakat umum maupun dari kalangan terpelajar.

Fenomena ini sudah berlangsung lama, ditengarai salah satu pemicunya yaitu dengan mudanya seseorang mendapatkan referensi yang diperlukan dari sebuah situs internet.

Kondisi rendahnya minat masyarakat untuk berkunjung ke sebuah perpustakaan, tentu berbanding terbalik dengan program pemerintah untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

Hal tersebut terbukti dengan adanya lembaga khusus yang mengelola perpustakaan disetiap daerah provinsi dan kabupaten/kota dengan bangunan gedung yang mewah dan fasilitas relatif lengkap.

Lalu, apa kiat menghidupi perpustakaan, untuk menarik banyak kunjungan   ?

Setidak-tidaknya ada 3 kiat yang dapat dilakukan oleh para  pengelola perpustakaan :
Pertama.
Koleksi buku yang lengkap dan secara berkala lakukan pengadaan buku-buku  terbitan terbaru. Perpustakaan dengan koleksi buku yang lengkap akan menarik minat pengunjung dan buku yang dapat dijadikan referensi pada penulisan ilmiah, terkadang membatasi tahun penerbitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun