Makam Muyang Syekh Naga Berisang, terletak di desa Betung, Semendawai Barat, OKU Timur. Makam ini merupakan salah satu peninggalan sejarah di desa ini. Makam Muyang Syekh Naga Berisang mempunyai panjang kurang lebih 12 meter, Muyang Syekh Naga Berisang ini juga dianggap sebagai Puyang di Kuripan, Marga Dihaji. Selain bentuknya yang panjang, Makam Muyang Syekh Naga Berisang ini tersebar, baik di Lampung maupun Sumatera Selatan.
Masa hidup Muyang Syekh Naga Berisang sekitar akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16. Mengapa disebut Naga Berisan, karena sosoknya mampu merubah wujud menjadi seekor naga. Konon katanya, jika sudah menjadi naga beliau mampu mengeringkan air di Sungai Musi, Sungai Komering, Sungai Ogan, dan Sungai Lematang. Keberadaan Muyang Syekh Naga Berisang ini tidak saja dilihat sebagai makam semata, namun harus dipahami sejarahnya juga.
Hari Senin 17 Juli 2023, mahasiswa KKN Tematik Universitas Nurul Huda, berziarah ke Makam Muyang Syekh Naga Berisang dalam rangka mengenang sejarah Muyang Syekh Naga Berisang. Selain berziarah mahasiswa KKN UNUHA juga melakukan kegiatan membersihkan makam sebagai tanda penghormatan pada Muyang Syekh Naga Berisang. Dalam hal ini, mahasiswa KKN UNUHA didampingi oleh Bapak Hata selaku Kepala Dusun 02 desa Betung. (Defi Fitriyeni/tim KKN-T UNUHA kelompok 02).
Betung, 17 Juli 2023/Dokpri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI