Penulis: Adella Zalsabillah Yush
Pada tanggal 23 Juli 2025, Desa Sukokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan melalui penyaluran bantuan beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi erat antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan pemerintah desa setempat, yang bersama-sama mengatur proses pendataan, verifikasi, hingga distribusi beras dengan penuh tanggung jawab.
Mahasiswa KKN tidak hanya membantu aspek teknis seperti pengangkutan dan pengaturan antrian, tetapi juga memberikan edukasi kepada penerima manfaat agar proses distribusi berjalan tertib dan efektif. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan beras sebanyak 20 kilogram, yang merupakan alokasi untuk dua bulan, bersumber dari cadangan pangan pemerintah pusat melalui pemerintah desa.
Kepala Desa Sukokerto menyampaikan apresiasi atas peran aktif mahasiswa KKN yang turut memperkuat nilai gotong royong dan kebersamaan di desa. Kegiatan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi warga yang terdampak, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan pembelajaran sosial bagi para mahasiswa.
Kolaborasi ini mencerminkan sinergi positif antara akademisi dan pemerintahan desa dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjaga ketahanan pangan lokal di tengah tantangan ekonomi saat ini. Dengan kehadiran bersama, penyaluran bantuan pangan beras di Desa Sukokerto dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan membawa manfaat nyata bagi seluruh warga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI