MASOHI, INFO_PAS -- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku melalui Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat program pembinaan terhadap warga binaan. Dalam rangka mendukung hal tersebut, Rutan Masohi menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah instansi lintas sektor. Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung secara resmi pada Selasa (09/09).
Menariknya, penandatanganan nota kesepahaman ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan penanaman pohon kelapa secara serentak yang digelar di lingkungan Rutan Masohi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol kerja sama antarlembaga, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan di dalam lembaga pemasyarakatan.
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Asisten III Setda Maluku Tengah yang mewakili Bupati Maluku Tengah, serta Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku. Melalui kerja sama ini, Rutan Masohi menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan serta mendukung sinergi antarlembaga untuk menciptakan program pembinaan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Kerja sama ini melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Maluku Tengah, Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah, serta Klasis GPM Masohi. Keempat instansi tersebut akan berperan aktif dalam mendukung berbagai aspek pembinaan warga binaan, sesuai dengan kapasitas dan kewenangan masing-masing.
Kepala Rutan Masohi, Idris Kilkoda, menyampaikan apresiasi atas komitmen para mitra kerja sama yang telah bersedia bergandeng tangan dalam mewujudkan pembinaan yang lebih holistik dan berkelanjutan.
"Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari sinergi antarinstansi untuk membina warga binaan, tidak hanya dari segi keterampilan dan ketahanan pangan, tetapi juga dari aspek kesehatan dan kerohanian," ungkapnya.
Secara rinci, Dinas Kesehatan akan mendukung layanan kesehatan bagi warga binaan, sementara Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura akan terlibat dalam pengembangan program ketahanan pangan sebagai bagian dari pembinaan kemandirian.
Di bidang kerohanian, Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah akan memberikan dukungan pembinaan spiritual bagi warga binaan beragama Islam dan Kristen. Sementara itu, Klasis GPM Masohi akan secara khusus memberikan pelayanan kerohanian bagi warga binaan Kristen, guna memastikan mereka mendapatkan bimbingan rohani selama menjalani masa pidana.
Penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan menjadi langkah awal dari sinergi yang kuat dan berkelanjutan antara Rutan Masohi dengan seluruh mitra kerja.
"Kami berharap, kerja sama ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan semata, tetapi terus berkembang dalam implementasi program-program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan warga binaan," tutup Idris Kilkoda.