Terombang-ambing di tengah lautan.
Kini aku akan kembali berlabuh.
Memandang tempat sandaran.
Sungguh sandaran yang tangguh.
Kudekatkan diri, lagi dan lagi.
Namun mengapa tak kunjung sampai.
Sudah lelah dengan ketidakpastian ombak lautan.
Ku ingin berlabuh dan bersandar.
Nyatanya jarak kita tidak berkurang.
Tembok pembatas nyatanya juga menghalangi.
Dia masih menunggu kapal yang lalu untuk berlabuh.