Lihat ke Halaman Asli

Andri S. Sarosa

TERVERIFIKASI

Bapak-Bapak Kurang Gaul

MBG Untuk Gen X

Diperbarui: 25 September 2025   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gen X (Sumber: freepik)

Waktu mendengar kampanye Capres Prabowo tentang program MBG (Makan Bergizi Gratis) untuk para pelajar generasi penerus bangsa, kami para Gen X (1965-1980) sangat senang karena bisa menghemat uang jajan anak-anaknya yang masih bersekolah.

Saat MBG resmi dilaksanakan, kami harap-harap cemas karena sekolah anak-anak kami belum mendapatkan MBG. Memang harus bersabar tunggu giliran karena pelaksanaannya secara bertahap, tidak bisa sekaligus.

Tapi ketika MBG mulai menuai masalah, seperti keracunan masal, kami merasa miris sekaligus lega karena anak-anak kami telah lulus sekolah tanpa pernah merasakan MBG di sekolahnya.

Tentang keracunan masal ini, sebetulnya Penulis telah sumbang saran melalui artikel di Kompasiana: Pencegahan Risiko Pangan

Tapi sepertinya para Pejabat urusan MBG tidak sempat membacanya yaa, sehingga kasus keracunan ini terus berulang dan berulang lagi.

Semoga kasus-kasus yang melanda MBG tidak berkepanjangan. Dan yang paling penting penyelesaiannya tidak melalui jalur politik tapi melalui jalur ilmiah tentang risiko dan keamanan pangan.

Sebetulnya, MBG ini bukan program baru di Indonesia. Penulis, mewakili kaum Gen X, pernah juga lho merasakan MBG walaupun waktu itu tidak seheboh MBG jaman ini.

Bermula ketika suatu sore ada pesan WA masuk dari seorang teman.

"Bro, nanti malam jadi kan ikut kumpul-kumpul di resto A?"

Waduh, gimana jawabnya nih? Hati sih bilang ingin ikutan kumpul-kumpul dengan teman-taman lama tapi dompet apa daya.. tipis!

"Hmm.. gimana ya, gue lagi ngga ada duit nih", balas Penulis.

Tak lama pesan balasan masuk.

"Alaaah ga usah dipikirin. Ntar gue yang bayarin"

Waduh baik banget nih masbro mau bayarin makan di restoran A yang cukup bergengsi dan terbilang mahal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline