Lihat ke Halaman Asli

jelajah salamsari

Kknsalamsari

Posko KKN-T UAA Berubah Jadi Ruang Belajar Ceria Melalui Program Bimbel Aksara Ceria

Diperbarui: 20 September 2025   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi bimbel posko KKN-T kelompok 07 salamsari

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata terus menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Salah satu program yang berhasil menarik perhatian adalah kegiatan bimbingan belajar (bimbel) yang mereka beri nama "Bimbel Aksara Ceria", ditujukan untuk anak-anak Sekolah Dasar dan dilaksanakan di posko KKN.

Awalnya, Bimbel Aksara Ceria hanya direncanakan berlangsung setiap hari Minggu. Namun, siapa sangka antusiasme anak-anak begitu tinggi. Setiap kali jadwal bimbel tiba, posko KKN selalu dipenuhi keceriaan dan semangat belajar. Bahkan, karena anak-anak sering datang dan meminta belajar lebih sering, mahasiswa akhirnya memutuskan untuk mengadakan bimbel hampir setiap hari sepulang sekolah.

"Rencananya memang hanya sekali seminggu, tapi anak-anak selalu datang ke posko setelah sekolah. Mereka bilang ingin belajar bersama lagi, jadi kami sepakat untuk membukanya hampir setiap hari," ungkap salah satu mahasiswa KKN.

Kegiatan Bimbel Aksara Ceria mencakup materi dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, hingga pendampingan mengerjakan PR sekolah. Tidak hanya itu, mahasiswa juga menghadirkan variasi metode belajar agar anak-anak tidak cepat bosan. Ada kuis, permainan edukatif, hingga cerita-cerita motivasi yang diselipkan di sela-sela kegiatan. Cara ini membuat suasana belajar terasa ringan, menyenangkan, sekaligus bermanfaat.

Anak-anak terlihat begitu antusias. Beberapa di antaranya bahkan datang lebih awal ke posko sebelum jadwal dimulai. Mereka duduk dengan rapi, menyiapkan buku, dan tak sabar menunggu kakak-kakak mahasiswa untuk memulai bimbingan. "Senang kalau ada bimbel, soalnya bisa tanya PR sama kakak-kakak. Belajarnya juga jadi lebih gampang," ujar salah satu siswa dengan polos.

Respon positif juga datang dari orang tua dan perangkat desa. Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang peduli pada pendidikan anak-anak. Menurut mereka, Bimbel Aksara Ceria bukan hanya membantu anak-anak lebih memahami pelajaran sekolah, tetapi juga mengajarkan disiplin, semangat, dan kebersamaan.

"Anak-anak jadi lebih rajin belajar. Biasanya pulang sekolah langsung main, sekarang malah semangat datang ke posko. Kami sebagai orang tua tentu senang sekali," kata salah satu wali murid.

Selain menjadi sarana belajar, Bimbel Aksara Ceria juga membuka ruang interaksi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat. Posko yang biasanya hanya digunakan untuk rapat atau kegiatan internal kini berubah menjadi pusat belajar yang penuh tawa dan keceriaan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap dapat meninggalkan jejak positif bagi masyarakat desa. "Kami ingin anak-anak merasa bahwa belajar itu menyenangkan, bukan beban. Harapannya semangat ini bisa terus terbawa bahkan setelah KKN kami selesai," tambah salah satu mahasiswa.

Dengan konsistensi dan semangat kebersamaan, Bimbel Aksara Ceria yang awalnya sederhana kini berkembang menjadi kegiatan rutin yang dinanti-nantikan. Hal ini menjadi bukti bahwa kehadiran mahasiswa KKN tidak hanya berdampak sementara, tetapi juga mampu memberi manfaat nyata bagi generasi penerus di desa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline