Otovet di Daerah: Antara Kewenangan dan Keberanian Bertindak
Setiap jabatan di bidang kesehatan hewan sejatinya memiliki ruh yang sama: menjaga kesehatan masyarakat melalui kesehatan hewan.
Dan di balik sistem kesehatan hewan yang kuat, berdirilah satu institusi kunci: Otoritas Veteriner, atau yang biasa kita sebut Otovet.
Namun di banyak daerah, fungsi ini belum berjalan optimal.
Otovet ada secara dokumen, tapi belum selalu hadir secara nyata. Ada surat keputusan, ada struktur, tetapi belum tentu ada daya.
Masalahnya bukan sekadar soal kewenangan di atas kertas, melainkan bagaimana kewenangan itu dijalankan untuk menggerakkan sistem.
Masalah: Antara Fungsi dan Realitas
Otovet seharusnya menjadi pusat koordinasi dan pengendalian bidang kesehatan hewan --- mulai dari pengawasan lalu lintas hewan, vaksinasi, pengendalian zoonosis, hingga keamanan produk asal hewan.
Namun di lapangan, yang sering terjadi adalah fungsi besar tapi aksi kecil.
Koordinasi lintas sektor kerap tidak berjalan efektif, pelaporan antarinstansi sering terlambat, dan kegiatan lebih banyak bersifat parsial teknis daripada strategis.